Sekda : KKS Sangat Dibutuhkan

RENALD/BE Sekda BS, Sukarni SP MSi saat memimpin rapat untuk mewujudkan BS menjadi KKSi di Aula Bappeda Litbang BS, Rabu 24 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Sukarni Dunip SP MSi menyatakan bahwa Predikat Kabupaten Kota Sehat (KKS) itu sangat penting.

Sebab hal tersebut sangat berpengaruh dengan kualitas hidup masyarakat di BS.

Sukarni mengatakan KKS sangatlah dibutuhkan oleh setiap kabupaten dan kota yang ada Indonesia. Bahkan KKS harus dapat diciptakan dengan baik untuk meningkatkan kualitas masyarakatnya.

"KKS itu memang kondisi yang harus kita ciptakan karena sebuah kebutuhan. Untuk daerah maju itu orangnya harus sehat," ujar Sukarni kepada BE, Rabu 24 Juli 2024.

BACA JUGA:Pilkada Mukomuko 2024: Edwar - Ruslan Siap Tantang Sapuan

BACA JUGA:Tak Mudah Entaskan Mising Idar, Dinkes BS Lakukan Ini

Lebih lanjut, Sukarni mengatakan untuk mewujudkan capain tersebut harus ada sinergitas semua pihak, khusunya seluruh stakeholder yang ada di BS. Baik instansi vertikal dan horizontal.

"KKS ini juga tuntut semua daerah untuk mendukung terwujud Indonesia Maju tahun 2045. Kalau tidak sehat bagaimana mendukungnya mau maju," katanya.

Sukarni menerangkan dalam mewujudkan BS menjadi KKS. Maka harus ada perencanaan yang matang disemua lini dan aspek yang ada.

"Kemudian dalam menentukan KKS itu ada penilaiannya. Tentunya untuk menentukan kita ada di posisi mana. Sehingga harus saling dukung," terangnya.

BACA JUGA:Sehari 2 Kebakaran Terjadi, Di Sini Lokasinya

Setidaknya beberapa komponen penting harus disiapkan Pemkab BS untuk menjadi KKS. Diantaranya Sumber Daya Manusia (SDM), lingkungan, eduksi dan regulasi yang mengatur pentingnya KKS.

Salah satunya adanya infrastruktur yang baik untuk mewujudkan Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan sebagai syarat lingkungan sehat.

"Tentunya ini semua tentang kesehatan. Seperti Infrastruktur, persampahan, sekolah, pola dan prilaku. Contohnya seperti prilaku seorang prokok yang tidak boleh merokok di rumah," terangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan