Tak Mudah Entaskan Mising Idar, Dinkes BS Lakukan Ini

RENALD/BE Kepala Dinkes BS, Didi Ruslan SKM MSi--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya mengentaskan mising idar.

Untuk mewujudkan Kabupaten Kota Sehat (KKS) salah satunya dengan mewujudkan Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan.

Namun upaya tersebut tidak mudah, sebab masih banyak masyarakat BS yang masih tidak peduli akan ODF karena sebuah kebiasaan.

Contohnya meskipun rumah warga sudah memiliki WC namun pembuangan kotoran atau tinja tetap di sungai atau ke tempat yang tidak sewajarnya.

BACA JUGA:188 Bintara Ikuti Pembekalan, Ini Pesan Wakapolda Bengkulu

BACA JUGA:Hingga Semester Pertama 2024, 12.920 KPM Bansos di BU Dihentikan, Ini Penyebabnya

"Dari hasil pengecekan di lapangan memang masih banyak pembuang kotoran atau tinja dari WC warga pipanya ke sungai atau lebih parahnya ke jurang-jurang," ujar Kepala Dinkes BS, Didi Rusalan SKM MSi Rabu 24 Juli 2024.

Lebih lanjut, Didi menjelaskan dari 11 kecamatan di BS masih belum ODF. Sehingga butuh solusi serius dalam mengentaskannya.

"Seperti di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Manna yang didekat SPBU itu ada pembuangan tinja dari masyarakat pipanya langsung ke jurang yang di bawahnya sungai dan sawah masyarakat," jelasnya.

Didi juga mengatakan tidak hanya itu, di kecamatan mainnya seperti Kecamatan Air Nipis dan Seginim pembuangan tinja masyarakat langsung ke sungai. Meskipun sudah ada WC hal tersebut tidak dibenarkan karena tidak termasuk ODF.

BACA JUGA:Pendaftaran Beasiswa Cendekia Baznas Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

"Kalau di Kecamatan Kedurang Ilir masyarakat mengeluhkan sulitnya membuat sepiteng pembuangan tinja karena sulit menggali tanah yang berbatuan," katanya.

Meskipun begitu, Didi optimis BS dapat mewujudkan ODF. Salah satunya dengan bekerja sama dengan OPD lainnya yang terkait serta semua pihak lainnya.

"Untuk mewujudkan ODF masih banyak cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya membuat sepiteng komunal untuk masyarakat. Tapi kesadaran masyarakat akan OD itu yang paling utama," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan