Ausbildung Kesempatan Berkarir di Jerman, Ini Pesan Gubernur Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Kamis , 25 Jul 2024 - 21:00

RIO/BE Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah melepas par peserta pendidikan vokasi (Ausbildung) ke Jerman di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis 25 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi Bengkulu melepas 20 orang peserta program Pendidikan Vokasi (Ausbildung) untuk menjalani pendidikan bahasa Jerman di Bright Education di Bandung, Jawa Barat. Acara pelepasan berlangsung di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu, Kamis, 25 Juli 2024. Kegiatan ini dihadiri langsung Gubernur Bengkulu, Prof Dr H Rohidin Mersyah MMA.

Dalam sambutannya, Gubernur Rohidin menjelaskan, Ausbildung program resmi yang dibuka oleh pemerintah Jerman. Program ini menyediakan pendidikan vokasi setara dengan D3 atau politeknik di Indonesia secara gratis. Namun, sebelum diberangkatkan ke Jerman, para peserta yang ikut program ini akan menjalani pendidikan bahasa Jerman di Jawa Barat.

"Sebelum diberangkatkan ke Jerman, para peserta Ausbildung menjalani pendidikan bahasa Jerman selama 6 bulan. Baru setelah itu mereka mengikuti program kerja magang di Jerman dan memperoleh uang saku setiap bulan selama tiga tahun," ujar Gubernur, Kamis, 25 Juli 2024.

Ausbildung dirancang dengan komposisi 30% teori dan 70% praktik. Sesi teori berlangsung selama enam jam per hari, sementara sesi praktik atau magang memakan waktu delapan jam per hari. Program ini diawasi langsung oleh tenaga profesional dengan kompetensi berstandar internasional.

Program Ausbildung telah berjalan di Bengkulu sejak 2018 dan terus menunjukkan kesuksesan. Banyak alumni program ini yang kini sukses berkarir di Jerman. Salah satunya adalah Muhammad Alif, alumni tahun 2019, yang kini bekerja di negara tersebut. Ikhwanudin, ayah dari Muhammad Alif, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program ini.

“Saya sangat bersyukur dengan program Ausbildung ini, karena anak saya sekarang bisa bekerja di Jerman,” katanya.

CEO PT Cahaya Pendidikan Internasional (Bright Education), Astria Dewi S.Pd, juga hadir dalam acara tersebut. Ia menambahkan sejak 2018, program Ausbildung di Bengkulu telah menghasilkan 40 orang alumni yang bekerja di Jerman.

"Kami berharap program ini bisa terus berjalan di Bengkulu dan membuat pendidikan di daerah ini semakin maju," ujarnya.

Astria menegaskan komitmen Bright Education dalam memajukan pendidikan di Bengkulu. Sehingga akan semakin banyak pelajar di Bengkulu terinsipirasi untuk menempuh pendidikan sekaligus bekerja di luar negeri.

"Kami bangga bisa berpartisipasi dalam memajukan Bengkulu dan berharap lebih banyak siswa-siswi terinspirasi untuk melanjutkan sekolah dan bekerja di tingkat internasional,” tambahnya.

Salah satu peserta yang dilepas, Dimas Pratama asal SMKN 5 Seluma menyampaikan, kebanggaannya bisa terpilih mengikuti program ini.

ausbildung kesempatan berkarir di jerman, ini pesan gubernur bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - pemerintah provinsi bengkulu melepas 20 orang peserta program pendidikan vokasi (ausbildung) untuk menjalani pendidikan bahasa jerman di bright education di bandung, jawa barat. acara pelepasan berlangsung di balai raya semarak, kota bengkulu, kamis, 25 juli 2024. kegiatan ini dihadiri langsung gubernur bengkulu, prof dr h rohidin mersyah mma.
dalam sambutannya, gubernur rohidin menjelaskan, ausbildung program resmi yang dibuka oleh pemerintah jerman. program ini menyediakan pendidikan vokasi setara dengan d3 atau politeknik di indonesia secara gratis. namun, sebelum diberangkatkan ke jerman, para peserta yang ikut program ini akan menjalani pendidikan bahasa jerman di jawa barat.
"sebelum diberangkatkan ke jerman, para peserta ausbildung menjalani pendidikan bahasa jerman selama 6 bulan. baru setelah itu mereka mengikuti program kerja magang di jerman dan memperoleh uang saku setiap bulan selama tiga tahun," ujar gubernur, kamis, 25 juli 2024.
ausbildung dirancang dengan komposisi 30% teori dan 70% praktik. sesi teori berlangsung selama enam jam per hari, sementara sesi praktik atau magang memakan waktu delapan jam per hari. program ini diawasi langsung oleh tenaga profesional dengan kompetensi berstandar internasional.
baca juga:kasus kehutanan p21, polda bengkulu limpahkan berkas perkara ke kejari bengkulu utara
baca juga:perekam video asusila dilaporkan, ini alasan keluarga korban
program ausbildung telah berjalan di bengkulu sejak 2018 dan terus menunjukkan kesuksesan. banyak alumni program ini yang kini sukses berkarir di jerman. salah satunya adalah muhammad alif, alumni tahun 2019, yang kini bekerja di negara tersebut. ikhwanudin, ayah dari muhammad alif, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya program ini. 
“saya sangat bersyukur dengan program ausbildung ini, karena anak saya sekarang bisa bekerja di jerman,” katanya.
ceo pt cahaya pendidikan internasional (bright education), astria dewi s.pd, juga hadir dalam acara tersebut. ia menambahkan sejak 2018, program ausbildung di bengkulu telah menghasilkan 40 orang alumni yang bekerja di jerman. 
"kami berharap program ini bisa terus berjalan di bengkulu dan membuat pendidikan di daerah ini semakin maju," ujarnya.
baca juga:rp 1 miliar digelapkan karyawan bank, begini kronologis kejadiannya 
astria menegaskan komitmen bright education dalam memajukan pendidikan di bengkulu. sehingga akan semakin banyak pelajar di bengkulu terinsipirasi untuk menempuh pendidikan sekaligus bekerja di luar negeri.
"kami bangga bisa berpartisipasi dalam memajukan bengkulu dan berharap lebih banyak siswa-siswi terinspirasi untuk melanjutkan sekolah dan bekerja di tingkat internasional,” tambahnya.
salah satu peserta yang dilepas, dimas pratama asal smkn 5 seluma menyampaikan, kebanggaannya bisa terpilih mengikuti program ini. 
"ini kesempatan besar bagi saya untuk belajar dan bekerja di luar negeri. saya berharap bisa memberikan kontribusi yang baik dan membawa nama baik bengkulu," tutupnya. (rewa yoke)