SMPN 4 Kumpulkan Rp 20 Juta untuk Palestina, Disalurkan ke Sini
BUDHI/BE Peduli dengan warga Palestina, SMP Negeri 4 Kota Bengkulu berhasil kumpulkan donasi Rp 20 juta dan langsung disalurkan ke Pemkot Bengkulu.--
BENGKULU, BE - Aksi solidaritas terhadap korban perang Palestina terus berlanjut. Kali ini, uang tunai Rp 20 juta berhasil dikumpulkan oleh SMP Negeri 4 Kota Bengkulu berkat penggalangan dana yang sudah berlangsung kurang lebih selama beberapa hari yang lalu.
Bahkan, uang yang terkumpul tersebut, Senin (13/11) pagi secara langsung diserahkan oleh Kepala SMPN 4 Kota Bengkulu kepada Pemerintah Kota Bengkulu yang diterima langsung oleh Pj Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi yang didampingi Asisten 1 Setda kota, Eko Agusrianto, Kepala Dinas Pendidikan kota A Gunawan, Kadis Kominfo kota, Gita Gama.
"Kegiatan donasi untuk peduli korban perang Palestina ini sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Donasi ini berasal dari para siswa, orang tua siswa, serta dewan guru dan mahasiswa magang yang ada di sekolah. Bahkan, pedagang kantin juga ikut memberikan dana untuk Palestina," kata Kepsek SMPN 4, Fatmawati, Senin (13/11).
Ia juga menyebutkan, meskipun hasil yang terkumpul ini tidak terlalu besar, tetapi hal ini merupakan salah satu cara pihaknya untuk bersama-sama peduli dan mendukung saudara muslim yang ada di Palestina.
"Meskipun berhasil terkumpul Rp 20 juta, tetapi ini merupakan bentuk aksi nyata kita, para siswa-siswi serta seluruh keluarga sekolah SMPN 4 kota dalam membantu sesama," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi mengucapkan terima kasih atas donasi yang diserahkan SMPN 4 Kota Bengkulu. Dana ini nantinya akan langsung diserahkan kepada pihak Baznas Kota Bengkulu agar bisa segera disalurkan ke warga Palestina.
"Tentunya pemerintah Kota Bengkulu mengapresiasi apa yang sudah dilakukan sekolah ini, terkait aksi kemanusiaan yang dilakukan, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga Palestina," ucapnya.
Ia juga berharap, gerakan peduli korban perang Palestina yang dilakukan di Kota Bengkulu terus dilakukan. Tidak hanya kalangan warga biasa, dunia pendidikan pun ikut melakukan aksi penggalangan dana.
"Ini penting terus kita lakukan, sebagai bentuk jika kita peduli dengan masyarakat yang ada disana. Apalagi dengan kondisi perang yang masih terus terjadi hingga sekarang ini. Jadi, dengan bantuan donasi ini juga setidaknya bisa bermanfaat bagi warga disana," pungkasnya. (529)