Indonesia-Ethiopia Jalin Kerjasama, 5 PTKIN dan 2 Universitas Ethiopia Teken MoU Bidang Ini

Lima PTKIN Indonesia teken MoU dengan Dua kampus Ethiopia -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Guna peningkatan pengetahuan, riset bersama atau pertukaran dosen, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN) Indonesia  menjalin hubungan kerjasama  dengan dua kampus di Ethiopia yaitu Gondar University dan Madda Walabu University. 

Kerja sama di bidang akademik  tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of undersranding (MoU)  yang dilakukan langsung oleh 5 rektor PTKN Indonesia, di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Addis Ababa, Rabu 8 Agustus 2024. 

Lima PTKIN itu meliputi Rektor Gondar University, Dr Asrat Atsedeweyn, Rektor Madda Walabu University,  Dr Ahmed Kelil Aliyi. 

Kemudian, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof Rosihon Anwar, Rektor Universitas Hidu Budha HN Sugriwa Bali Prof I Gusti Ngurah Sudiana, Institut Agama Kriten Negeri (IAKN) Manado Dr Olivia Cherly Wuwung.

Ketua Sekolah Tinggi Agama Katolik (STAKN) Pontianak, Dr Sunarso dan Ketua Sekolah Tinggi Agama BUdha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri Dr Sulaiman Girivirya.

BACA JUGA:Ribuan Peserta Tereliminasi, 34 Peserta Gen Z Ikuti Kompetisi Pidato Nasional 2024

BACA JUGA:40 Calon Pimpinan KPK Lolos Seleksi Tertulis, Ini Nama-namanya

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Suyitno menuturkan MoU lima PTKN dengan dua kampus Ethiopia yaitu Gondar University dan Madda Walabu University adalah babak baru bagi pemerintah Indonesia. 

Pengan penandatanganan tersebut, maka KBRI Addis Ababa telah memfasilitasi sebanyak 15 MoU antara lima rektor PTKN dan tiga rektor kampus di Ethiopia. 

"Selama ini belum pernah terjalin kerjasama dengan perguruan tinggi tersebut. Dia optimistis kerjasama ini akan banyak memuarakan hal yang positif karena dua kampus tersebut memiliki sejarah panjang dan kualitas baik." ungkapnya. 

Dijelaskannya, Gondar University, menurutnya, berada di wilayah yang sangat bersejarah dan memiliki peradaban tua di Ethiopia.  

"Kerjasama ini sangat potensial sekali. Untuk itu yang lebih penting dari MoU ini adalah realisasi setelah proses seremonialnya. Terima kasih banyak juga kepada Bapak Dubes Al Busyra Basnur yang telah banyak memfasilitasi kerjasama ini,"  terang

Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur menilai penandatangan MoU antara lima PTKN dengan dua kampus Ethiopia adalah momen yang sangat penting dan bersejarah.

BACA JUGA:Sukses Dukung Program JKN, Bupati Kepahiang Terima Penghargaan UHC Awards 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan