Waspada Bencana, Puncak Musim Hujan Diprediksi Bulan Ini

Budhi/BE - Masyarakat Kota Bengkulu bergotong royong membersihkan saluran drainase memasuki musim penghujan.--

Hen juga mengungkapkan, dirinya mendapatkan laporan adanya jalan longsor di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Pantai Mengkudum, Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya yang disebabkan oleh hujan lebat beberapa waktu lalu. Satu-satunya akses jalan yang berada di pinggir Sungai Pino tersebut memang sangat mengkhawatirkan akan terjadi longsor susulan dan menyebabkan jalan putus. Namun, BPDB BS tidak bisa berbuat banyak untuk menanggulangi potensi jalan longsor yang ada karena ketiadaan anggaran.

“Jalan longsor di TPI Mengkudum harus diusulkan anggaran karena masuk dalam kategori pelayanan umum. Kalau untuk saat ini dana tangga darurat yang ada  tidak ada di akhir tahun ini, seperti pembuatan beronjong tidak ada,” ungkapnya.

Meskipun begitu, Hen menerangkan usulan  perbaikan jalan longsor akan ditampung untuk diusulkan tahun depan.  Tapi jika memang dibutuhkan penanganan cepat jalan  longsor yang diakibatkan abrasi tersebut diusulkan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IIV untuk dibuatkan beronjong gratis untuk mencegah terjadinya abrasi yang lebih parah.   

“Jadi, kami akan usulkan untuk anggaran perbaikan jalannya di tahun 2024 mendatang, karena di tahun ini tidak ada anggaran tersebut,” terangnya. 

Hen juga menjelaskan selain membutuhkan anggaran penanganan bencana alam, BPBD BS juga membutuhkan alat berat (Alber) seperti excavator dan buldoser untuk  menanggulangi bencana alam, seperti tanah longsor yang kerap terjadi di BS. Salah satu wilayah yang kerap terjadi longsor saat hujan lebat ada di wilayah Kecamatan Ulu Manna yang berbatasan langsung dengan Provinsi  Sumatera Selatan (Sumsel).

“Untuk pengadaan alat berat kita masih terkendala dengan APBD. Sebab, kita akan menghadapi Pilkada 2024. Sedangkan untuk di pusat tidak ada menu alat berat, tetapi hanya ada pengadaan kendaraan kita sudah ada. Padahal kita juga butuh alat berat untuk penanganan bencana,” jelasnya. (117/529)

 

 

 

Tag
Share