Dukcapil Lampaui Target Nasional, Ini Jumlah Warga Kota Bengkulu Sudah Cetak E-KTP

IST/BE Tim Dukcapil Kota Bengkulu, saat turun langsung ke rumah warga untuk melaksanakan perekaman KTP. --

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu mendapatkan target pencetakan KTP sebesar 98,07 persen dari jumlah wajib KTP. Sedangkan, data pencetakan yang telah dilakukan Dukcapil hingga kini sudah tercapai 99,03 persen. Angka ini menunjukkan sudah melebihi target nasional. Adapun jumlah wajib e-KTP di Kota Bengkulu 279.871 jiwa. 

"Kalau bicara target sebenarnya kita sudah melebihi. Saat ini ada 278.057 wajib e-KTP di Kota Bengkulu yang sudah terekam," ujar Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dukcapil Kota Bengkulu, Wahyu Gunawan kepada BE, Sabtu, 10 Agustus 2024. 

Dari total realisasi pencetakan KTP itu masih menyisakan 1.814 jiwa lagi yang belum terekam. Dengan waktu yang ada Dukcapil optimis bisa mengejar sisa tersebut sebelum akhir tahun. 

"Proses masih terus berjalan kami tentunya berkomitmen menjangkau seluruh masyarakat melakukan perekaman KTP," ungkapnya. 

BACA JUGA:Kantor Camat Ratu Agung Dibangun Baru, Segini Anggaran yang Digelontorkan Pemda Kota Bengkulu

BACA JUGA:Daftarkan Merek UMKM Gratis, Dinas Koperasi Kota Bengkulu Siapkan Kuota Sejumlah Ini

Sebagian dari data tersebut merupakan kategori pemilih pemula atau usia 17 tahun. Tim Dukcapil sudah melakukan perekaman kepada seluruh pelajar sejak usia 16 tahun. Dengan demikian, pada tahun berikutnya tepat memasuki usia 17 tahun tinggal dilakukan pencetakan e-KTP. 

"Hingga kini masih masih melakukan upaya perekaman ke sekolah setiap bulan kami berkoordinasi ke sekolah untuk datang dilakukan perekeman ditempat," jelasnya.

Dukcapil mengapresiasi seluruh sekolah sangat mendukung program jemput bola yang dilakukan Dinas Dukcapil kota. Jadi bisa membantu dalam pemenuhan hak masyarakat dalam kelengkapan administrasi kependudukan. 

"Kami memastikan seluruh warga memiliki dokumen kependudukan yang sah dan terintegrasi secara elektronik. Berbagai upaya kami lakukan mendatangi setiap rumah seperti lansia, disabilitas agar tidak ada warga yang tidak memiliki KTP," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan