Waspada! Curnak Kembali Marak, Begini Modusnya

Masyarakat yang datang ke lokasi tempat penemuan isi perut sapi yang diduga hasil pencurian, Selasa (14/11).-Renald/Bengkulu Ekspress-

RENALD/BE

Masyarakat yang datang ke lokasi tempat penemuan isi perut sapi yang diduga hasil pencurian, Selasa (14/11).

 

HARIANBE - Para peternak harus lebih waspada. Paslanya, pencurian hewan ternak sapi kembali terjadi di Bengkulu Selatan (BS).

Kali ini terjadi di Desa Talang Padang, Kecamatan Pino Raya, tepatnya di area perkebunan sawit Padang Gelumbang, Selasa  (14/11/2023) pagi.

BACA JUGA: Nasib Honorer Satpol PP di Ujung Tanduk, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: 41 Guru Terima Penghargaan Apresiasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan,Ini Daftar Namanya

Adapun modusnya pelaku memutilasi memotong bagian-bagian tubuh sapi. Kejadian itu diketahui oleh salah seorang warga yang melintas ke arah Desa Tanggo Raso  sekitar pukul 07.05 WIB.

"Pemilik sapi belum diketahui karena kondisi sapi sudah tidak utuh. Tapi ini akan kami konfirmasi lagi siapa tahu ada peternak yang kehilangan hewan peliharaannya," ujar Kades Talang Padang, Sumantri kepada BE.

Lebih lanjut, Sumantri menyampaikan hewan ternak sapi yang ditemukan, kondisi tubuh sapi sudah tidak utuh dan telah dimutilasi oleh pencuri yang diduga lebih satu orang. 

"Di lokasi hanya tersisa bagian perut serta kalung nylon dan bercak darah bekas pembantaian," ujar Sumantri.

Sumantri juga menyampaikan lokasi mutilasi sapi sangat dekat dengan jalan raya. Sehingga dimanfaatkan oleh pencuri untuk memudahkan aksinya membawa daging hasil curiannya. M

"Aksi maling sapi di desa kami bukan yang pertama, karena sekitar dua tahun lalu juga terjadi pembantaian sapi dengan cara dimutilasi dan lokasi berdekatan dengan kejadian saat ini, sehingga masyarakat khawatir akannada kejadian serupa nantinya," pungkasnya. (117)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan