Ditjen GTK Ungkap 1,5 Juta Guru Belum Miliki Sertifikat Pendidik, Ini Upaya Kemendikbudristek

Direktur Jenderal GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani-istimewa/bengkuluekspress-

BACA JUGA:Riri - Ujang Melenggang di Pilkada Kepahiang, LO: Jumlah Dukungan KTP yang MS Melebihi Syarat

BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Senin 12 Agustus 2024, Berikut Daftarnya

Seraya menambahkan  "Perjuangan untuk menambah (anggaran TPG) 20 triliun itu sulit. Harapannya di 2024 bertambah 600 ribu guru (yang bersertifikat). Sisanya 600 ribu lagi tuntas di 2025," terangnya. 

Peran pemerintah daerah pun tak kalah penting, guna meningkatkan kesejahteraan seorang guru, Pemerintah Daerah juga akomodatif dalam menyediakan formasi ASN PPPK Guru.

Hal itu sesuai dengan fokus Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan SDM bangsa. Yang dimanifestasikan dalam kebijakan Merdeka Belajar menjadi 12 Program Prioritas Ditjen GTK, tiga di antaranya Pendidikan Guru Penggerak (PGP), Penataan GTK Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan Pendidikan Profesi Guru (PPG). 

Ia juga menambahkan bahwa, hingga Agustus 2024, sudah ada 92.887 Guru Penggerak, 12.400 di antaranya telah diangkat menjadi kepala sekolah.

Ia berharap melalui program guru pengerak, program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Akan ada perubahan mindset yang diwujurkan dengan prilaku mereka dikelas. (**) 

Tag
Share