Jabat Plt Ketum Partai Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang Kartasasmita
Agus Gumiwang Kartasasmita resmi terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar-Istimewa/Bengkuluekspress.-
Harianbengkuluekspress.id-Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita resmi terpilih sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian ini menggantikan Airlangga Hartarto yang baru-baru ini mundur dari kursi Ketum Golkar.
Keputusan itu diambil setelah Partai Golkar menggelar rapat pleno pada Selasa 13 Agustus 2024 malam di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.
Sebagai Plt Ketum, Golkar yang yang dipilih secara musyawarah dan mufakat. Agus Gumiwang diberikan amanah untuk memimpin partai Golkar sebagai Plt Ketum Golkar dan tugas utamanya mengantarkan Golkar menuju Rapimnas dan Munas ke-11.
BACA JUGA:Saat Berdoa, Lakukan 5 Cara Ini, Insya Allah Dikabulkan Allah SWT
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur, Agus Gumiwang Kartasasmita Jabat Plt Ketua Umum Partai Golkar
Agus Gumiwang Kartasasmita atau biasa disapa AGK, lahir di Jakarta, 3 Januari 1969. Dia pernah menjabat sebagai menteri di dua kementerian selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di Pilpres 2014, AGK sudah jadi loyalis Jokowi. Ia berbeda sikap dengan Golkar yang kala itu mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Jelang akhir kepemimpinan periode pertama Jokowi, pada 24 Agustus 2018, Agus dilantik jadi Menteri Sosial. Ia menjabat sampai 20 Oktober 2019. Selanjutnya, sejak awal periode kedua Jokowi, ia menjabat sebagai Menteri Perindustrian.
Agus merupakan anak dari Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina. Ia menempuh pendidikan sarjana di Pacific Western University, Hawaii, Amerika Serikat (AS) jurusan Science Commercial and Industrial Economic dan lulus tahun 1994.
Ia kemudian melanjutkan studi magister di Bandung jurusan administrasi publik di Universitas Pasundan dan studi doktoral ilmu pemerintahan di Universitas Padjajaran.
Karier di Partai Politik, Agus sempat menduduki sejumlah jabatan strategis di Golkar. Salah satunya, Sekretaris Fraksi Golkar di DPR.
Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta setelah pemegang jabatan sebelumnya, Fayakhun Andriadi ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Bakamla.
Bahkan, AGK sempat masuk bursa Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP. Namun, posisi Ketua DPR akhirnya diisi Bambang Soesatyo.