Dirjen GTK Kunjungi Sekolah Penggerak Di Kota Bengkulu, Ini Tujuannya

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Jumat , 16 Aug 2024 - 12:44

Dirjen GTK Kemendikbud, Nunuk Suryani saat berdialog dengan siswi SDN 03 Kota Bengkulu terkait pembelajaran yang menyenangkan,16 Agustus 2024.-Rio Susanto/Bengkulu Ekspress-

Agar kiranya dapat mengangkat guru penggerak yang memenuhi syarat untuk menjadi kepala sekolah, terlebih

masih banyaknya guru pensiun yang menyebabkan posisi kepala sekolah yang kosong.

" Kepala Daerah dapat dengan segera untuk mengangkat guru penggerak yang telah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi kepala sekolah, guna mengisi posisi-posisi kepala sekolah kosong yang saat ini diisi oleh pelaksana tugas." pintanya.

Nunuk mengaku senang datang ke Bengkulu, dari ratusan ribu satuan pendidikan di Indonesia, hanya sedikit sekolah yang berhasil mencapai status sekolah penggerak. Sementara di Bengkulu, sudah banyak satuan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka.

"Secara keseluruhan persentasi nya sudah baik, di provinsi Bengkulu sudah banyak yang mengimplementasikan kurikulum merdeka, untuk itu salah satu alasan saya datang ke Bengkulu, " tandasnya. (**)

dirjen gtk kunjungi sekolah penggerak  di kota bengkulu, ini tujuannya                               harianbengkuluekspress.id- kunjungan kerja dirjen gtk ke sekolah penggerak adalah dalam rangka melihat implementasi kebijakan merdeka belajar. terlebih kepala sdn 03 kota bengkulu diangkat dari guru penggerak. 
" ini bagian dari kunker  saya selama dua hari di provinsi bengkulu, untuk melihat implementasi kurikulum merdeka, karena kepala di sd ini diangkat dari  guru penggerak sekaligus mengimplementasikan kurikulum merdeka, " ungkap nunuk kepada wartawan. 
kunjungannya juga untuk memastikan serta melihat lebih dekat   apakah guru penggerak yang telah diangkat menjadi kepala sekolah  benar-benar membawa perubahan. 
"kita ingin lihat, apakah kurikulum merdeka yang diimplementasikan benar-benar menjadi pembelajaran  yang menyenangkan bagi siswa," cetusnya. 
pada kesempatan itu, dirjen gtk bersama dengan tim  melakukan peninjauan langsung ke kelas-kelas, ia juga terlihat interaktif  dengan berkomunikasi  ke siswa  saat proses pembelajaran berlangsung.
baca juga:temui guru penggerak, dirjen gtk apresiasi capaian implementasi kbm di bengkulu 
baca juga:dirjen gtk sebut generasi muda kurang mengidolakan profesi guru, ini penjelasananya 
ia pun mengaku bangga dan mengapresiasi  atas  capaian implementasi merdeka belajar telah terwujud. 
"  saya tadi masuk ke kelas-kelas dan  berkomunikasi dengan siswa secara acak, hampir semua siswa yang ditanya mengaku  pembelajaran yang diterapkan  menyenangkan. saya merasa senang datang ke kota bengkulu, ternyata implementasi kurikulum merdeka sudah berjalan dengan baik," ujar nunuk.  
kepala sekolah  kata nunuk  mampu berinovasi  yang sangat membanggakan, mampu berdayakan aset yang ada. salah satu asetnya adalah aset sdm yang bisa menggerakkan  komite pembelajaran orang tua dengan mengutamakan kepentingan siswa.
"yang kami saksikan tadi  terkait aset sdm, dan kepala sekolah berkolaborasi dengan  komite mendorong pembelajaran demi mengutamakan kepentingan siswa," katanya. 
ia juga berpesan, akselerasi  pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah tidak lepas dari peran serta dari kepala daerah.
baca juga: kontrak pppk diperpanjang hingga usia segini, ini penjelasan dirjen gtk kemendikbud
baca juga:pendaftaran tes cpns dibuka 20 agustus 2024, berikut daftar formasi untuk lulusan s1, bersiaplah!
agar kiranya dapat mengangkat  guru penggerak  yang memenuhi syarat untuk menjadi kepala sekolah, terlebih
masih banyaknya  guru pensiun yang menyebabkan posisi kepala sekolah yang kosong. 
" kepala daerah dapat dengan segera  untuk mengangkat guru penggerak yang  telah memenuhi syarat untuk diangkat menjadi kepala sekolah, guna mengisi posisi-posisi kepala sekolah  kosong yang saat ini diisi oleh pelaksana tugas." pintanya. 
nunuk mengaku senang datang ke bengkulu, dari  ratusan ribu satuan pendidikan di indonesia, hanya sedikit sekolah yang berhasil mencapai status sekolah penggerak. sementara di bengkulu, sudah banyak satuan pendidikan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka. 
"secara keseluruhan persentasi nya sudah baik, di provinsi bengkulu sudah banyak yang mengimplementasikan kurikulum merdeka, untuk itu salah satu alasan saya datang ke bengkulu, " tandasnya. (**)