Pilkada, Jangan Lakukan Ujaran Kebencian

Reporter: Medi |

Editor: Zalmi Herawati |

Sabtu , 24 Aug 2024 - 21:09

Kepala Dinas Kominfo kota Bengkulu, Gita Gama-Medi/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bengkulu mengambil peran dalam mengantisipasi penyebaran informasi tidak benar atau hoaks terkait Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Penyebaran informasi mengandung narasi kebencian, manipulatif dan kebohongan terkait Pemilukada yang dapat memengaruhi kualitas demokrasi serta memperlebar jurang perpecahan di tengah masyarakat.

Kepala Dinas Kominfo kota Bengkulu, Gita Gama meminta masyarakat Bengkulu tidak melakukan ujaran menjelang dan saat pelaksanaan Pilkada.

"Langkah Kominfo ini untuk mencegah Diskominfo menggalakkan upaya untuk mendewasakan masyarakat Kota Bengkulu dalam menggunakan teknologi digital dalam menyikapi Pilkada 2024," kata Kepala Dinas Kominfo kota Bengkulu, Gita Gama.

Hal ini dilakukan agar terwujud masyarakat Kota Bengkulu sebagai pemilih cerdas. Diskominfo intensif dalam meningkatkan literasi digital masyarakat agar mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu damai. Berupa literasi digital pada Pilkada di Kota Bengkulu meliputi keterampilan digital, budaya digital, etika digital hingga keamanan digital.

"Seperti kita ketahui, literasi digital dan persiapan menjadi pemilih yang cerdas ini amatlah penting untuk memberikan tameng diri terhadap berbagai isu yang ada serta tepat dalam menentukan pilihan," tukasnya.

Sementara itu, menyoal netralitas jajaran Pemkot Bengkulu. Pemerintah melakukan pengawasan terhadap aktifitas media sosial baik itu para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparatur negara tetap berpedoman kepada peraturan yang ada, baik itu peraturan Pemerintah maupun KPU untuk menjaga sikap dan netralitas ASN pada Pilkada mendatang.

"Seluruh jajaran Pemkot juga diminta mensosialisasikan kepada masyarakat agar menjauhi nilai-nilai negatif dan hal-hal yang bisa berdampak tak baik bagi kesuksesan terselenggaranya Pilkada mendatang," tandasnya. (Medi)

pilkada, jangan lakukan ujaran kebencian                             harianbengkuluekspress.id - dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) kota bengkulu mengambil peran dalam mengantisipasi penyebaran informasi tidak benar atau hoaks terkait pemilihan umum kepala daerah (pilkada) 2024.
penyebaran informasi mengandung narasi kebencian, manipulatif dan kebohongan terkait pemilukada yang dapat memengaruhi kualitas demokrasi serta memperlebar jurang perpecahan di tengah masyarakat.
kepala dinas kominfo kota bengkulu, gita gama meminta masyarakat bengkulu tidak melakukan ujaran menjelang dan saat pelaksanaan pilkada. 
"langkah kominfo ini untuk mencegah diskominfo menggalakkan upaya untuk mendewasakan masyarakat kota bengkulu dalam menggunakan teknologi digital dalam menyikapi pilkada 2024," kata kepala dinas kominfo kota bengkulu, gita gama. 
baca juga:pasar murah kendalikan harga sembako, ini penjelasan disperindag provinsin bengkulu
baca juga: rohidin dan pks perkuat konsolidasi, jalin komitmen bersama menangkan pilkada provinsi bengkulu
hal ini dilakukan agar terwujud masyarakat kota bengkulu sebagai pemilih cerdas. diskominfo intensif dalam meningkatkan literasi digital masyarakat agar mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu damai. berupa literasi digital pada pilkada di kota bengkulu meliputi keterampilan digital, budaya digital, etika digital hingga keamanan digital. 
"seperti kita ketahui, literasi digital dan persiapan menjadi pemilih yang cerdas ini amatlah penting untuk memberikan tameng diri terhadap berbagai isu yang ada serta tepat dalam menentukan pilihan," tukasnya. 
sementara itu, menyoal netralitas jajaran pemkot bengkulu. pemerintah melakukan pengawasan terhadap aktifitas media sosial baik itu para aparatur sipil negara (asn) maupun pegawai tidak tetap (ptt).  
dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparatur negara tetap berpedoman kepada peraturan yang ada, baik itu peraturan pemerintah maupun kpu untuk menjaga sikap dan netralitas asn pada pilkada mendatang.
baca juga:buka 1.000 lowongan kerja, bersiaplah !
baca juga:rifai - yevri kantongi dukungan gerindra, siap daftar ke kpu
"seluruh jajaran pemkot juga diminta mensosialisasikan kepada masyarakat agar menjauhi nilai-nilai negatif dan hal-hal yang bisa berdampak tak baik bagi kesuksesan terselenggaranya pilkada mendatang," tandasnya. (medi)

Tag

Share