Kepala Dipukul Botol 15 Jahitan, Hendak Ambil Handhone Digadaikan di Warung Tuak
Ist/BE Korban Ajit menceritakan kronologi penganiayaan yang dialaminya saat berada disalah satu warung tuak di jalan Loncor Kecamatan Kampung Melayu.--
Harianbengkuluekspress.id- Ajit May Saputra (20) warga Kelurahan Teluk Sepang, Kota Bengkulu menjadi korban pengeroyokan saat hendak mengambil handphonenya yang digadikan di warung tuak. Akibat penganiayaan tersebut, kepala Ajit terluka cukup parah dan harus mendapatkan 15 jahitan. Luka tersebut dikarenakan kepala Ajit dipukul menggunakan botol oleh orang tidak dikenal saat dia di warung tuak tersebut.
"Awalnya ndak ngecek handpone yang kugadaikan di warung tuak. Aku tidak kenal dengan pelaku, yang jelas saat mukul aku, mereka lagi mabuk berat," jelas Ajit.
Sebelum penganiayaan terjadi, Ajit pergi ke warung tuak langganannya yang ada di Jalan Loncor. Dia datang sendirian dengan maksud melihat handpone yang dia gadai di warung tuak tersebut. Saat hendak pulang, dia melihat sepeda motor mirip dengan sepeda motor temannya terparkir di warung tuak lain. Tidak lama kemudian Ajit juga melihat temannya diganggu pengunjung lain.
Ajit lantas mendekat dengan maksud hanya menanyakan kenapa temannya itu diganggu. Mendengar pertanyaan tersebut, pelaku berjumlah 3 orang langsung menyerang Ajit. Salah satu pelaku memukulkan botol miras ke kepala bagian depan Ajit. Melihat pelaku lain membawa sajam, Ajit melarikan diri, tetapi saat bersamaan kepala Ajit kembali terkena lemparan batu dari pelaku.
BACA JUGA:Karyawan Gelapkan Uang Rp 689 Juta, Hasil Penjualan Es Balok Perusahaan LLB
BACA JUGA:Realisasikan Terminal Curah Cair, Bisa Percepat Pengiriman CPO ke Luar Daerah Bengkulu
"Aku baru masuk, mau nanya ada apa ribut-ribut, langsung dipukul pakai botol. Kalau sajam sempat diarahkan ke bagian pinggang. Yang bawa sajam dari 3 orang itu dua orang. Aku tidak kenal dengan para pelaku," imbuhnya.
Setelah diserang akhirnya keributan diredam oleh warga sekitar. Ajit yang berlumuran darah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kasus tersebut telah dilaporkan korban ke Polsek Kampung Melayu, saat ini masih dalam penyelidikan. (Rizki Surya Tama)