Warga BU Gempar, Temukan Bayi Dikubur di Kebun Karet, Ini Lokasinya

Reporter: Aprizal |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 05:57

Warga BU Gembar, Temukan Bayi Dikubur di Kebun Karet, Ini Lokasinya-Aprizal/Bengkuluekspress-

Oleh orang tua bayi tersebut berinisial SY dari hasil hubungan gelap bersama seorang perempuan berinisial SI Warga Desa Tanah Tinggi.

"Dari hasil penyelidikan, bahwa mayat bayi ini merupakan hasil hubungan gelap dari orang tuanya. Dan kelahiran bayi tersebut ditangani bidan desa setempat, karena kondisi bayi lahir dengan kondisi cacat disarankan untuk dibawah ke RSUD Arga Makmur, lantaran kedua orang tuanya ini tidak mampu dan status keduanya bukan sepasang suami isteri serta merasa malu, sehingga bayi tersebut tidak dirujuk yang akhirnya bayi tersebut meninggal dan dikuburkan di kebun karet milik warga,"terangnya

Lebih lanjut Kapolsek menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan lebih lanjut, bahwa peristiwa ini tidak ada unsur pidana yang dilakukan.

Karena bayi dilahirkan dengan baik, hanya saja karena kondisi bayi cacat serta kritis yang seharusnya ditangani di rumah sakit, namun tidak dibawa karena alasan terkendala biaya.

Yang sampai akhirnya bayi tersebut meninggal dunia dan dimakamkan dengan tidak wajar.

"Karena tidak memenuhi unsur pidana, sehingga kedua orang tua bayi tersebut tidak ditahan hanya membuat surat pernyataan dan dikenakan sanksi adat atas perbuatannya. Untuk mayat bayi pun telah kembali diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan secara layak,"pungkasnya.(Aprizal)

warga bu gempar, temukan bayi dikubur di kebun karet, ini lokasinya                            harianbengkuluekspress.id- jumat sore 30 agustus 2024 masyarakat di bengkulu utara (bu) gempar  dengan ditemukan mayat bayi yang dimakamkan di kebun karet.
mayat bayi tersebut ditemukan dimakamkan di kebun karet milik salah seorang warga di desa seberang tunggal kecamatan batik nau kabupaten bengkulu utara (bu). 
penemuan mayat ini diketahui oleh warga yang merasa aneh terhadap adanya  gundukan tanah ditengah kebun.
pada saat di bongkar ditemukan sesosok bayi terbalut kain kafan yang berjenis kelamin laki-laki didalam makam tersebut.
baca juga:pilkada 2024, reskan - faizal tawarkan bengkulu selatan hebat, ini yang akan dilakukan 
baca juga:amalkan doa ini, insya allah dimudahkan untuk poligami
saat dikonfrimasi, kapolres bu akbp lambe patabang birana sik mh melalui, kapolsek padang jaya, iptu ratno sh membenarkan atas ada penemuannya mayat bayi yang dikubur di kebun karet milik warga tersebut.
"benar mas, penemuan tersebut diketahui oleh warga pada jumat sore , yang curiga dengan kondisi tanah di kebun karet. saat diperiksa terdapat bayi berjenis kelamin laki laki didalamnya,"ujarnya.
atas penemuan tersebut, warga pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. adanya laporan tersebut, sekitar pukul 17.00 wib, pihak polsek padang jaya langsung menuju ke lokasi kejadian.
"saat tiba dilokasi memang benar, itu merupakan sesosok mayat bayi dan langsung dievakuasi,"terangnya.
dan dari hasil pendalaman serta penyelidikan  terhadap penemuan mayat bayi tersebut, lanjut kapolsek, diketahui bahwa bayi tersebut sudah berumur 1 minggu lalu yang lahir pada jumat 23 agustus 2024 lalu.
baca juga:amalkan doa ini, insya allah bisa meluluhkan hati calon mertua
baca juga:orang yang didampingi khodam sapi gunung, begini tanda-tandanya
bayi tersebut pun meninggal dan dimakamkan di tempat kejadian pada sabtu 24 agustus 2024 lalu.
oleh orang tua bayi tersebut berinisial sy dari hasil hubungan gelap bersama seorang perempuan berinisial si warga desa  tanah tinggi.
"dari hasil penyelidikan, bahwa mayat bayi ini merupakan hasil hubungan gelap dari orang tuanya. dan kelahiran bayi tersebut ditangani bidan desa setempat, karena kondisi bayi lahir dengan kondisi cacat disarankan untuk dibawah ke rsud arga makmur, lantaran kedua orang tuanya ini tidak mampu dan status keduanya bukan sepasang suami isteri serta merasa malu, sehingga bayi tersebut tidak dirujuk yang akhirnya bayi tersebut meninggal dan dikuburkan di kebun karet milik warga,"terangnya
lebih lanjut kapolsek menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan lebih lanjut, bahwa peristiwa ini tidak ada unsur pidana yang dilakukan.
karena bayi dilahirkan dengan baik, hanya saja karena kondisi bayi cacat serta kritis yang seharusnya ditangani di rumah sakit, namun tidak dibawa karena alasan terkendala biaya.
baca juga:khodam anakonda raksasa, begini kekuatannya
baca juga:raperda penanaman modal disahkan, dewan optimis investasi meningkat 
yang sampai akhirnya bayi tersebut meninggal dunia dan dimakamkan dengan tidak wajar.
"karena tidak memenuhi unsur pidana, sehingga kedua orang tua bayi tersebut tidak ditahan hanya membuat surat pernyataan dan dikenakan sanksi adat atas perbuatannya. untuk mayat bayi pun telah kembali diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan secara layak,"pungkasnya.(aprizal)