Pemkot Bengkulu Bagikan Ribuan Alat Pencegah Kehamilan, Berikut Tujuannya

Reporter: Bhudi S |

Editor: Dendi Supriadi |

Selasa , 03 Sep 2024 - 21:31

Kadis P3AP2KB Kota Bengkulu, Dewi Dharma-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu sejak bulan Januari hingga Agustus 2024 ini telah menyalurkan 9.789 alat kontrasepsi.

Alat kontrasepsi yang disalurkan tersebut terdiri atas jenis 250 Intrauterine Device (IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim, 122 kotak kondom, 1.940 suntik, 7.200 butir jenis pil, serta 277 implan.

"Untuk memastikan kesejahteraan masyarakat bisa terkendali, maka memang kita harus bekerja sama dengan mitra Dinas P3AP2KB Kota Bengkulu untuk menyalurkan alat kontrasepsi," kata Kepala Dinas P3AP2KB Kota Bengkulu, Dewi Dharma, Selasa, 3 September 2024.

Ia menyebutkan, bahwa penyaluran alat kontrasepsi ke pasangan suami istri tersebut guna mewujudkan Kota Bengkulu keluarga yang sejahtera.

Untuk itu, DP3AP2KB bekerjasama dengan pihak terkait yang memiliki visi yang sama yaitu meningkatkan kualitas masyarakat dengan mengusung dua anak berkualitas dalam penyaluran ribuan alat kontrasepsi.

"Kita saluran untuk 15 fasilitas kesehatan yang ada di Kota Bengkulu ini, mulai dari klinik pribadi, Puskesmas hingga rumah sakit milik Pemerintah Kota Bengkulu," paparnya.

Ia menjelaskan, jika populasi terlalu tinggi maka kesejahteraan masyarakat rata-rata rendah, sebab dengan ekonomi menengah ke bawah itu memiliki anak lebih dari dua maka untuk pengeluaran pasti lebih tinggi. Dan hal ini juga bisa mencegah kasus stunting pada anak.

"Jika anak hanya dua dan itu berkualitas maka taraf hidup masyarakat bisa lebih stabil, kita berfokus pada ekonomi menengah ke bawah saja, jika menegah ke atas mau berapa anak mereka masih akan sejahtera," sebutnya.

Oleh karena itu, dia berharap apa yang diberikan dan difasilitasi pihaknya ini melalui fasilitas kesehatan bisa dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat kota.

"Jadi, kita minta betul agar masyarakat kota bisa memanfaatkan kesempatan ini, karena alat kontrasepsi ini dibagikan secara gratis," pungkasnya. (529)

pemkot bengkulu bagikan ribuan alat pencegah kehamilan, berikut tujuannya                            harianbengkuluekspress.id - dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana (dp3ap2kb) kota bengkulu sejak bulan januari hingga agustus 2024 ini telah menyalurkan 9.789 alat kontrasepsi.
alat kontrasepsi yang disalurkan tersebut terdiri atas jenis 250 intrauterine device (iud) atau alat kontrasepsi dalam rahim, 122 kotak kondom, 1.940 suntik, 7.200 butir jenis pil, serta 277 implan.
"untuk memastikan kesejahteraan masyarakat bisa terkendali, maka memang kita harus bekerja sama dengan mitra dinas p3ap2kb kota bengkulu untuk menyalurkan alat kontrasepsi," kata kepala dinas p3ap2kb kota bengkulu, dewi dharma, selasa, 3 september 2024.
ia menyebutkan, bahwa penyaluran alat kontrasepsi ke pasangan suami istri tersebut guna mewujudkan kota bengkulu keluarga yang sejahtera. 
baca juga:pemkab mukomuko hotmix belasan ruas jalan desa, ini rinciannya
baca juga:developer beralih ke rumah komersial, kuota rumah subdisi tak kunjung ditambah
untuk itu, dp3ap2kb bekerjasama dengan pihak terkait yang memiliki visi yang sama yaitu meningkatkan kualitas masyarakat dengan mengusung dua anak berkualitas dalam penyaluran ribuan alat kontrasepsi.
"kita saluran untuk 15 fasilitas kesehatan yang ada di kota bengkulu ini, mulai dari klinik pribadi, puskesmas hingga rumah sakit milik pemerintah kota bengkulu," paparnya.
ia menjelaskan, jika populasi terlalu tinggi maka kesejahteraan masyarakat rata-rata rendah, sebab dengan ekonomi menengah ke bawah itu memiliki anak lebih dari dua maka untuk pengeluaran pasti lebih tinggi. dan hal ini juga bisa mencegah kasus stunting pada anak.
"jika anak hanya dua dan itu berkualitas maka taraf hidup masyarakat bisa lebih stabil, kita berfokus pada ekonomi menengah ke bawah saja, jika menegah ke atas mau berapa anak mereka masih akan sejahtera," sebutnya.
oleh karena itu, dia berharap apa yang diberikan dan difasilitasi pihaknya ini melalui fasilitas kesehatan  bisa dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat kota.
"jadi, kita minta betul agar masyarakat kota bisa memanfaatkan kesempatan ini, karena alat kontrasepsi ini dibagikan secara gratis," pungkasnya. (529)

Tag

Share