Puluhan Ribu Kendaraan Menunggak Pajak, Kendaraan Dinas Pemda Terbanyak
RIO/BE Meskipun program pembebasan pajak kendaraan di Provinsi Bengkulu sudah bergulir, jumlah penunggak pajak masih terbilang tinggi diangka 80.504 unit kendaraan bermotor.--
Kepala Jasa Raharja Bengkulu Fitri Agustina mengatakan, berdasarkan survei pasca bayar yang dilakukan Jasa Raharja kepada penerima santunan, diketahui banyak pemilik kendaraan tidak membayar PKB.
"Kami selalu melakukan survei layanan pasca bayar kepada penerima santunan. Dari survei tersebut, kami mengetahui bahwa beberapa kendaraan yang kami santuni ternyata dalam kondisi pajak mati. Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama untuk memastikan kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak," terang Fitri.
BACA JUGA:PKK Dukung Kreativitas Wanita
Berdasarkan data Jasa Raharja Bengkulu, penerimaan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) di seluruh Samsat kabupaten/kota hingga Agustus 2024 masih berada di angka 51,64 persen. Target capaian SWDKLLJ tahun 2024 sebesar Rp 39,1 miliar, namun hingga Agustus baru terealisasi Rp 20,2 miliar.
Fitri mengatakan, rendahnya peran masyarakat Bengkulu dalam menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas, yang harus ditingkatkan.
"Ini menjadi tugas kita bersama. Ada banyak hal strategis yang bisa kita putuskan dan jalankan dalam tiga bulan ke depan. Pemutihan pajak kendaraan bermotor berlangsung hingga akhir November. Jadi kita hanya punya waktu sampai November untuk benar-benar meningkatkan pendapatan pajak," pungkasnya. (Eko Putra Membara)