Mobnas Bupati BS Terperosok di Lokasi Banjir, Ini Kronologisnya

Tangkapan layar rekaman video terprosoknya mobnas Bupati BS di jalan area persawahan warga Tumbuk Tebing saat mengecek genangan banjir, Jumat 6 September 2024 pagi.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Mobil Dinas (Mobnas) Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi terperosok di genangan banjir yang diperkirakan mencapai 2 meter di area persawahan warga Desa Tumbuk Tebing, Kecamatan Bunga Mas.

Kejadian tersebut terekam video salah satu penumpang mobil yang terperosok dan saksi mata yang ada dilokasi.

Adapun jenis mobnas orang nomor satu di BS yang terprosok tersebut adalah jenis Mitsubishi Triton berwana abu-abu gelap.

Terlihat dalam rekaman video mobnas tersebut berisi penuh penumpang, diantaranya Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM.

BACA JUGA:Pilkada 2024, 6 Daerah di Bengkulu Tidak Akan Ditunjuk Pjs Baru, Berikut Daftar Serta Alasannya

BACA JUGA:Pecahkan Rekor Muri, Bengkulu Kirim 13 Kafilah MTQ Nasional, Ini Targetnya

Dari informasi yang diperoleh jika Mobnas tersebut membawa bupati bersama rombongan mengecek area persawahan yang terendam banjir akibat intensi hujan yang tinggi sejak Kamis 5 September 2024 malam.

Terlihat Bupati BS, Gusnan Mulyadi terkejut saat mobil yang ditumpanginya terperosok ke dalam genangan banjir saat meniti jalan rabat beton.

Dari keterangan Kepala Desa (Kades), Tumbuk Tebing, Dovi menyampaikan kejadian mobnas bupati terprosok tersebut sekira pukul 11.00 WIB pada Jumat 6 Agustus 2024. 

Dovi juga menyampaikan pada saat  mobnas terprosok tersebut di lokasi kejadaian juga ada pihak BPBD dan Dinas Pertanian BS didampingi pemerintahan desa dan masyarakat sekitar korban banjir.

"Sampai saat ini mobil dinas bupati belum diangkut atau dievakuasi karena masih menunggu air surut," ujar Dovi kepada BE, Jumat 6 September 2024.

Lebih lanjut, Dovi menjelaskan terjadinya banjir di area persawahan Desa Tumbuk Tebing bukan hanya terjadi sejak intensitas hujan yang tinggi mengguyur pada Kamis 5 September 2024 malam.

Sebab banjir tersebut telah merendam area persawahan warga sejaka sepekan terakhir.

"Dalam banjir sekitar 2 meter lebih kalau dibagian sawahnya,"  jelasnya. 

Tag
Share