Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, Begini Caranya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 07 Sep 2024 - 06:39

Warga saat melakukan pembuatan pupuk kompos-Istimewa/Bengkuluekspress.-

membuat pupuk kompos  dari sampah organik, begini caranya                            harianbengkuluekspress.id- pupuk kompos merupakan pupuk yang sangat baik untuk tanaman. kita bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan dari sampah bekas.
proses pembuatan pupuk kompos dari sampah bekas adalah cara efektif untuk mengolah limbah organik rumah tangga menjadi sumber nutrisi bagi tanaman. 
adapun cara membuat pupuk kompos dari sampah organik adalah sebagai berikut:
1. mengumpulkan sampah organik
baca juga:amalkan doa ini, insya allah 8 pintu surga terbuka baginya
baca juga:pupuk kandang, ini manfaatnya bagi tanaman
- tahap ini: kumpulkan sampah organik dari rumah tangga, seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan. penting untuk memisahkan sampah organik dari sampah non-organik seperti plastik atau logam.
- contoh sampah organik: kulit buah, batang sayuran, daun kering, dan sisa makanan yang tidak mengandung minyak atau bahan kimia berbahaya.
2. proses pencacahan
- tahap ini: cacah atau potong sampah organik menjadi ukuran kecil, sekitar 1-2 cm. hal ini bertujuan untuk mempercepat proses dekomposisi atau pembusukan.
- alat yang digunakan: pisau, gunting, atau mesin pencacah organik jika tersedia.
3. proses pendiaman (fermentasi)
- tahap ini: setelah dicacah, masukkan sampah organik ke dalam wadah seperti ember atau komposter. pada tahap ini, anda dapat menambahkan larutan em4 (effective microorganisms) untuk mempercepat proses fermentasi dan pembusukan. jika tidak menggunakan em4, proses pembusukan mungkin memakan waktu lebih lama.
- tips: pastikan sampah organik tetap lembab selama proses ini, namun tidak terlalu basah.
baca juga:pupuk kompos, ini manfaatnya bagi tanaman
baca juga:pupuk organik padat yang baik dan berkualitas, ini ciri-cirinya
4. menutup rapat wadah
- tahap ini: tutup wadah tempat penyimpanan sampah organik dengan rapat. penutupan ini penting agar udara tidak masuk dan mengganggu proses pembusukan anaerob.
- wadah yang digunakan: ember dengan tutup yang rapat dan kedap udara, atau wadah khusus komposter yang tertutup.
5. menunggu dan mengaduk
- tahap ini: diamkan selama 2 minggu untuk membiarkan proses pembusukan berjalan sempurna. selama periode ini, lakukan pengadukan setiap 3 hari sekali untuk memastikan pembusukan merata.
- tujuan pengadukan: mengaduk kompos membantu sirkulasi udara dan memastikan semua bagian terurai dengan baik.
- hasil akhir:
setelah 2 minggu, anda akan mendapatkan dua jenis pupuk kompos:
- pupuk padat: bisa digunakan setelah dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.
- pupuk cair: bisa langsung digunakan, tetapi harus diencerkan terlebih dahulu dengan air dan kapur sirih (perbandingan 1:5) untuk menghilangkan bau dan menyeimbangkan ph.
cara penggunaan pupuk kompos:
- pupuk padat: taburkan di sekitar tanaman atau campurkan dengan tanah sebelum menanam.
- pupuk cair: semprotkan langsung pada tanaman atau media tanam setelah diencerkan dengan air.
baca juga:pupuk hijau, ini manfaatnya bagi tanaman
baca juga:pupuk organik padat, ini manfaatnya bagi tanaman
hindari memasukkan bahan-bahan seperti daging, produk susu, dan minyak ke dalam kompos, karena dapat menarik hama dan mengganggu proses pembusukan.
pastikan untuk selalu menjaga kelembaban dan suhu selama proses fermentasi, karena faktor ini penting untuk keberhasilan pembuatan kompos.
demikianlah cara-cara membuat pupuk kompos dari bahan organik. semoga bermanfaat. (**)