Ratusan Anggota FPWK Akan Duduki Tabat BS- Kaur, Ini Alasannya
Wakil Ketua FPWK, Hiven Sugiro SPd-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Wakil Ketua Forum Peduli Wilayah Kedurang (FPWK), Hiven Sugiro SPd menyampaikan pihaknya akan kembali menggelar aksi di tapal batas (Tabat) antara Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dan Kaur.
Direncanakan aksi tersebut akan digelar pada Minggu 8 Agustus 2024 yang akan kembali melibatkan ratusan massa.
Hiven menjelaskan aksi yang digelar tidak berbeda dengan yang digelar sebelumnya pada 22 Agustus 2024 lalu, yaitu ratusan massa akan bermalam di tabat Kaur dan BS yang berada di wilayah Sungai Air Sulau.
Bahkan ia menyampaikan bahwa camp-camp yang telah didirikan sejak 22 Agustus 2024 lalu belum dibongkar hingga hari ini dan kembali akan ditempati oleh massa aksi.
BACA JUGA:Pupuk Hayati, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman
BACA JUGA:Hak Purnabakti Dewan Periode 2019-2024 Tuntas, Pelantikan Dewan Baru Sudah Siap
"Tujuan dan maksud masih sama seperti yang kemarin, tetapi ada yang harus diklarifikasi permasalahan rapat Asisten Satu Provinsi Bengkulu bahwasanya dia akan turun mengecek tapal batas titik koordinat Permendagri 104 tahun 2017 itu dia maunya Desember. Kami juga meminta agar Pemda menutup fasilitas PT melintas melintasi tapal dikarenakan tapal batas masih dalam permasalahan sesuai UUD nomor 3 tahun 2003," ujar Hiven kepada BE Jumat 6 September 2024.
Lebih lanjut, Hiven menyampaikan ketakutannya bahwa perjuangan permasalahan tabat dikait-kaitkan dengan isu politik.
Padahal ia memastikan perjuangan tabat atas dasar kecintaan terhadap daerah tercinta, yaitu Pemkab BS.
"Tenda-tenda anggota kami FPWK belum dibongkar hingga sekarang dikarenakan Pemda belum menyikapi tuntutan dari kami untuk mengembalikan tapal batas semula sesuai dengan undang-undang nomor 3 tahun 2003. Kami di sana akan menginap kembali sampai Pemda merespons mengembalikan posisi patok dan posisi tapal batas sesuai dengan undang-undang nomor 3 tahun 2003 tentang pembagian wilayah waktu pemekaran kemarin. Jadi jumlah kami keseluruhan yaitu 300 orang," sampainya.
BACA JUGA:Ini 5 Calon Kuat Pjs Bupati, Gubernur Kirim Nama ke Kemendagri
BACA JUGA:DISUKA Lolos Administrasi dan Kesehatan, Berkat Kerjasama Tim dan Dukungan Masyarakat
Sementara itu, Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Waka Polres, Kompol Rahmat Hadi Fitrianto SH SIK menanggapi rencana aksi lanjutan dari FPWK tentang tabat Kaur dan BS tidak ada larangan.
Namun massa aksi tetap harus menjaga kamtibmas dan dilarang anarkis. Ditambah lagi saat ini telah masuk pada tahapan Pilkada, sehingga Kamtibmas yang kondusif selalu dikedepankan.