Kajari Baru Kepahiang Kumpulkan Lurah, Kades dan Pejabat Eselon II, Ini Alasannya

Reporter: Doni Parianata |

Editor: Asrianto |

Selasa , 10 Sep 2024 - 14:04

Kajari Kepahiang Asvera Primadona SH MH membuka penerangan hukum untuk jajaran pejabat Pemkab Kepahiang-Doni/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Setelah dilantik menjabat Kajari Kepahiang, Asvera Primadona SH MH langsung tancap gas melaksanakan tugas.

Selasa 10 September 2024, Kajari bersama Sekretaris Daerah (Sekda) langsung mengumpulkan seluruh pejabat, Lurah, Kades hingga Pejabat Eselon II Kabupaten Kepahiang.

Seluruh pejabat penting di jajaran Pemkab Kepahiang dikumpulkan di gedung Commend Center, untuk mendapatkan Penerangan Hukum Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi.

"Tujuan dari mengumpulkan para Lurah, Kades dan ASN di jajaran Pemkab Kepahiang, untuk memberikan penerangan hukum dalam upaya pencegahan korupsi," tegas Kajari Kepahiang, Asvera Primadona.

Asvera menjelaskan setelah mengikuti persentasi dari Kejaksaan Negeri yakni Bidang Intelejen, Bidang Datun dan Bidang Pidsus diharapkan kedepan tidak ada keraguan jajaran eksekutif untuk melaksanakan kegiatan.

Jika ada kendala, khususnya terkait regulasi hukum, Kejaksaan Negeri Kepahiang dengan tangan terbuka siap memberikan pendampingan.

"Kejaksaan siap secara terbuka, bila desa, lurah atau pejabat lainnya yang membutuhkan penerangan hukum terkait dengan regulasi atau ada kendala di desa. Kita siap memberikan pendampingan," lanjutnya.

Dikesempatan yang sama Kasi Intelejen Kejari Kepahiang, Nanda Hardika SH mengatakan saat menyayangkan adanya Lurah di Kabupaten Kepahiang yang tidak mencairkan Dana Kelurahan.

Sehingga dananya menjadi Silva dan merugikan masyarakat, banyak sarana prasarana dilingkungan masyarakat seperti Rukun Tetangga (RT) yang membutuhkan pembangunan.

Seharusnya, Dana Kelurahan dapat mengakomodir pembangunan tersebut.

kajari baru kepahiang kumpulkan lurah, kades dan pejabat eselon ii, ini alasannya                            harianbengkuluekspress.id - setelah dilantik menjabat kajari kepahiang, asvera primadona sh mh langsung tancap gas melaksanakan tugas.
selasa 10 september 2024, kajari bersama sekretaris daerah (sekda) langsung mengumpulkan seluruh pejabat, lurah, kades hingga pejabat eselon ii kabupaten kepahiang. 
seluruh pejabat penting di jajaran pemkab kepahiang dikumpulkan di gedung commend center, untuk mendapatkan penerangan hukum dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi. 
"tujuan dari mengumpulkan para lurah, kades dan asn di jajaran pemkab kepahiang, untuk memberikan penerangan hukum dalam upaya pencegahan korupsi," tegas kajari kepahiang, asvera primadona.
baca juga:kebut perekaman e-ktp pemilih pemula, ini yang dilakukan disdukcapil kota bengkulu
baca juga:mmksi ajak jurnalis media massa, jajal keandalan mitsubishi all-new triton di medan off-road perbukitan 
asvera menjelaskan setelah mengikuti persentasi dari kejaksaan negeri yakni bidang intelejen, bidang datun dan bidang pidsus diharapkan kedepan tidak ada keraguan jajaran eksekutif untuk melaksanakan kegiatan.
jika ada kendala, khususnya terkait regulasi hukum, kejaksaan negeri kepahiang dengan tangan terbuka siap memberikan pendampingan. 
"kejaksaan siap secara terbuka, bila desa, lurah atau pejabat lainnya yang membutuhkan penerangan hukum terkait dengan regulasi atau ada kendala di desa. kita siap memberikan pendampingan," lanjutnya. 
dikesempatan yang sama kasi intelejen kejari kepahiang, nanda hardika sh mengatakan saat menyayangkan adanya lurah di kabupaten kepahiang yang tidak mencairkan dana kelurahan.
sehingga dananya menjadi silva dan merugikan masyarakat, banyak sarana prasarana dilingkungan masyarakat seperti rukun tetangga (rt) yang membutuhkan pembangunan.
seharusnya, dana kelurahan dapat mengakomodir pembangunan tersebut. 
baca juga:nilai tukar mata uang rupiah pagi ini, selasa 10 september 2024, melemah lagi terhadap dolar as
baca juga:update harga emas, selasa 10 september 2024, produksi antam dan ubs di pegadaian
"sangat disayangkan tidak dilaksanakan, apa kendalanya," sesal nanda. 
sebelumnya, dari 12 kelurahan di kabupaten kepahiang hanya 1 kelurahan yakni lurah pasar ujung yang berani mencairkan anggaran dana kelurahan.
selebihnya tidak mengajukan pencairan dengan alasan tidak berani atau takut bermasalah di kemudian hari. (doni)