Giliran Kadis Dikbud Seluma Diperiksa Bawaslu

Reporter: Jefrianto |

Editor: Haijir |

Selasa , 10 Sep 2024 - 21:07

JEFRYY/BE Kadis Dikbud menjalani klarifikasi di Bawaslu Seluma--

Harianbengkuluekspress.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seluma, Farzian SPd, akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu Seluma Selasa 10 September 2024.

Farzian dipanggil sebagai terlapor, terkait dengan beredarnya tangkapan layar atau screenshoot yang diduga pesan WhatsApp dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Seluma, imbauan untuk meramaikan pendaftaran salah satu pasangan calon (Paslon) yang dilaporkan Tim Pemenangan, Teddy Rahman-Gustianto.

Namun Farzian menepis tudingan mobiliasasi ASN dan honorer untuk meramaikan Paslon Erjon saat deklarasi.

"Ya, tadi sudah saya sampaikan dan klarifikasi terhadap Bawaslu. Bahwasanya terkait tuduhan-tuduhan penggerakan ASN guru, PPPK maupun honorer itu tidak benar. Karena tidak mungkin saya sebagai Kepala Dinas menyampaikan seperti itu,” sampainya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Seluma, Gandi Indah Jaya mengatakan bahwa saat ini Bawaslu Seluma serius dalam menindaklanjuti laporan tersebut. Bahkan klaim Bawaslu sudah memanggil sejumlah terlapor. Atas laporan yang diterima oleh Bawaslu Seluma terkait laporan dugaan mobilisasi massa.

"Keterangan dari Kadis Dikbud sudah kita mintai keterangan terkait laporan dugaan mobilisasi massa yang dilakukan oleh pejabat ASN pada saat deklarasi pasangan Erwin Octavian dan Jonaidi," kata Gandi.

Namun hingga kemarin, Bawaslu belum juga menyimpulkan dari hasil pemeriksaan terlapor dan pelapor. Melainkan Bawaslu akan terus memeriksa semua saksi untuk memperkuat dugaan mobilisasi massa yang dilakukan oleh pejabat ASN.

"Kita akan kaji lagi, nantinya Bawaslu akan menyimpulkan hasil pemeriksaannya. Saat ini semua terlapor sudah kami panggil," tegas Ketua Bawaslu Seluma. (Jefrianto)

giliran kadis dikbud  seluma diperiksa bawaslu                            harianbengkuluekspress.id - kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) kabupaten seluma, farzian spd, akhirnya memenuhi panggilan bawaslu seluma selasa 10 september 2024. 
farzian dipanggil sebagai terlapor, terkait dengan beredarnya tangkapan layar atau screenshoot yang diduga pesan whatsapp dari kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) seluma, imbauan untuk meramaikan pendaftaran salah satu pasangan calon (paslon)  yang dilaporkan tim pemenangan, teddy rahman-gustianto.
namun farzian menepis tudingan  mobiliasasi asn dan honorer untuk meramaikan paslon erjon saat deklarasi. 
"ya, tadi sudah saya sampaikan dan klarifikasi terhadap bawaslu. bahwasanya terkait tuduhan-tuduhan penggerakan asn guru, pppk maupun honorer itu tidak benar.  karena tidak mungkin saya sebagai kepala dinas menyampaikan seperti itu,” sampainya.
baca juga:tatib dan kode etik dprd lebong dikebut, berikut penjelasan sekwan
baca juga: disuka fasilitas warga nobar timnas, siapkan ratusan doorprize di sini lokasinya
terpisah, ketua bawaslu seluma, gandi indah jaya mengatakan bahwa saat ini bawaslu seluma serius dalam menindaklanjuti laporan tersebut.  bahkan klaim bawaslu sudah memanggil sejumlah terlapor. atas laporan yang diterima oleh bawaslu seluma  terkait laporan dugaan mobilisasi massa.
"keterangan dari kadis dikbud sudah kita mintai keterangan terkait laporan dugaan mobilisasi massa yang dilakukan oleh pejabat asn pada saat deklarasi pasangan erwin octavian dan jonaidi," kata gandi. 
namun hingga kemarin, bawaslu belum juga menyimpulkan dari hasil pemeriksaan  terlapor dan pelapor.  melainkan bawaslu akan terus memeriksa semua saksi untuk memperkuat dugaan mobilisasi massa yang dilakukan oleh pejabat asn.
baca juga:temuan tak dikembalikan, kajari bakal tancap gas, segini jumlah sementara kerugian negaranya
"kita akan kaji lagi, nantinya bawaslu akan menyimpulkan hasil pemeriksaannya. saat ini semua terlapor sudah kami panggil," tegas ketua bawaslu seluma. (jefrianto)

Tag

Share