Pemuda Kedurang Meninggal Karena Tusukan Sajam Dimakamkan, Begini Cerita Keluarganya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Kamis , 12 Sep 2024 - 15:38

Rumah duka pemuda kedurang yang meninggal setelah terkena sajam-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Rismin (18) warga Desa Pagar Banyu Kecamatan Kedurang Ilir yang meninggal dunia karena penganiayaan yang menggunakan senjata tajam (sajam) dimakamkan hari ini, Kamis 12 September 2024.

Korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Sukarami sekitar pukul 11.45.

korban meninggalkan kedua orang tuanya, kakaknya dan adik perempuanya serta istrinya yang baru menikah sekitar tiga minggu lalu.

Adapun terduga pelakunya ada 2 orang dan saat ini sudah diamankan Polres BS.

Yakni Rk (20), mahasiswa warga Desa Nanjungan Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dan, Wn (19), seorang petani warga Desa Padang Bindu Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.

Peristiwa berdarah dengan korban jiwa ini terjadi Rabu 11 September 2024 sekira pukul 20:45 WIB di sekitaran Jembatan Air Manna Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.

Nata (25) merupakan kakak kandung dari korban pembunuhan mengatakan sebelum peristiwa yang menyebabkan korban tewas tersebut, adiknya itu sempat izin pamit keluar rumah dengan orang tuanya pada Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB.

“Adik saya pamit dengan orang tua saja, mau jalan-jalan ke Kota Manna,” ujar Nata.

Namun, tidak lama sekitar beberapa jam korban pergi, ia pulang ke rumah dan diantar kedua orang temannya bernama Deska dan Billy.

pemuda kedurang meninggal karena tusukan sajam dimakamkan, begini cerita keluarganya                            harianbengkuluekspress.id-rismin (18) warga desa pagar banyu kecamatan kedurang ilir yang meninggal dunia karena penganiayaan yang menggunakan senjata tajam (sajam) dimakamkan hari ini, kamis 12 september 2024.
korban dimakamkan di tempat pemakaman umum (tpu) desa sukarami sekitar pukul 11.45.
korban meninggalkan kedua orang tuanya, kakaknya dan adik perempuanya serta istrinya yang baru menikah sekitar tiga minggu lalu.
adapun terduga pelakunya ada 2 orang dan saat ini sudah diamankan polres bs.
baca juga:waka polres lebong cek peralatan sar siaga, ini alasannya
baca juga:bs berdarah lagi, 1 pemuda kedurang meninggal, diduga ini motifnya
yakni rk (20), mahasiswa warga desa nanjungan kecamatan kedurang ilir kabupaten bengkulu selatan.
dan, wn (19), seorang petani warga desa padang bindu kecamatan kedurang ilir kabupaten bengkulu selatan.
peristiwa berdarah dengan korban jiwa ini terjadi rabu 11 september 2024 sekira pukul 20:45 wib di sekitaran jembatan air manna pantai pasar bawah kecamatan pasar manna kabupaten bengkulu selatan.
nata (25) merupakan kakak kandung dari korban pembunuhan mengatakan sebelum peristiwa yang menyebabkan korban tewas tersebut, adiknya itu sempat izin pamit keluar rumah dengan orang tuanya pada rabu malam sekitar pukul 21.00 wib.
baca juga:breaking news : bs berdarah lagi, 1 pemuda kedurang meninggal, 2 terduga pelaku diamankan
baca juga:salah satunya atasi insomnia, ini khasiat minum teh untuk kesehatan 
“adik saya pamit dengan orang tua saja, mau jalan-jalan ke kota manna,” ujar nata.
namun, tidak lama sekitar beberapa jam korban pergi, ia pulang ke rumah dan diantar kedua orang temannya bernama deska dan billy.
saat pulang ke rumah, adiknya itu dengan kondisi mengalami luka di bagian bawah dada sebelah kiri dan punggung sebelah kiri.
“melihat kondisi adik saya yang terluka, kami langsung memanggil bidan untuk mengobatinya, tetapi bidang menyarankan adik saya untuk segera di bawah ke rumah sakit” beber nata.
selanjutnya, korban segera di bawah ke rshd hd manna untuk dilakukan penanganan secara medis.
hanya saja, sekitar pukul 23.00 wib, pihak rumah sakit memberi tahu keluarga bahwa korban sudah meninggal dunia.
baca juga:kolam renang putri, destinasi rekreasi favorit di bengkulu dengan fasilitas lengkap, ayo ke sini
baca juga:kemenag lelang jabatan eselon ii, ini formasi dan cara mendaftarnya 
setelah itu keluarga langsung membawa korban pulang ke rumah orang tuanya berlokasi di desa pagar banyu, kecamatan kedurang ilir, kabupaten bengkulu selatan.
“kami bawa pulang adik kami ini dirumah cik yang merupakan adek dari ibu,  karena posisi rumah kami masih dibangun dekat rumah cik,” terang nata.(renald)