15 MAN di Provinsi Bengkulu Diminta Wujudkan Zona Integritas, Kakanwil Kemenag Tegaskan Ini

Reporter: Bhudi S |

Editor: Dendi Supriadi |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 21:59

Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, M Abdu mintan 15 MAN wujudkan ZI.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Kepala kantor wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr H Muhammad Abdu SPdI MM mengintruksikan agar 15 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Provinsi Bengkulu untuk terus wujudkan pembangunan zona integritas (ZI).

Hal ini agar bisa berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat serta tepat.

Hal ini diungkap Kakanwil melalui kegiatan pendampingan penilaian mandiri pembangunan zona integritas (PMPZI).

"Ini penting saya sampaikan kepada seluruh MAN yang ada di Provinsi Bengkulu ini agar menjalankan ZI sesuai apa yang ditekankan sebelumnya," ucapnya, Sabtu, 14 September 2024.

Ia menjelaskan, ada 15 madrasah di Provinsi Bengkulu yang diminta mewujudkan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan juga wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) yakni di MAN IC Bengkulu Tengah, MAN 1 dan 2 Kota Bengkulu, MAN Seluma, MAN Bengkulu Selatan, MAN Kaur.

Selanjutnya, MAN 1 dan 2 Kabupaten Kepahiang. Kemudian MAN 1 dan 2 Kabupaten Lebong, selanjutnya sekolah MAN 1 dan 2 Kabupaten Mukomuko.

"Jika sudah ditetapkan menjadi pilot project, saya minta wujudkan birokrasi yang bersih dan juga bebas dari korupsi serta melayani dengan sepenuh hati. Sehingga, dengan sederet yang telah kita lakukan bersama ini, Madrasah dapat menopang prestasi WBK dan WBBM," ungkapnya.

Dikatakannya, langkah strategis untuk bisa mengapai hal tersebut yakni madrasah harus melakukan langkah-langkah perubahan pola pikir dan budaya kerja.

"Komitmen pelayanan yang cepat maupun tepat haruslah menjadi dasar pilot project ZI ini sehingga pelayanan tidak bertele-tela dan memakan waktu," terangnya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Kota Bengkulu, Hendri Kuswiran menyebutkan, bahwa pendampingan yang sekarang ini terus dilakukan Kemenag provinsi sangatlah penting untuk memastikan madrasah berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip integritas dan transparansi.

"Dengan komitmen bersama, MAN 1 kota sangat optimis dapat menjadi pionir dalam penerapan zona integritas di lingkungan madrasah, sekaligus berkontribusi dalam membangun budaya kerja yang bersih dan tentu berintegritas," tandasnya. (529)

15 man di provinsi bengkulu diminta wujudkan zona integritas, kakanwil kemenag tegaskan ini                            harianbengkuluekspress.id - kepala kantor wilayah (kakanwil) kementerian agama (kemenag) provinsi bengkulu, dr h muhammad abdu spdi mm mengintruksikan agar 15 madrasah aliyah negeri (man) di provinsi bengkulu untuk terus wujudkan pembangunan zona integritas (zi). 
hal ini agar bisa berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat serta tepat.
hal ini diungkap kakanwil melalui kegiatan pendampingan penilaian mandiri pembangunan zona integritas (pmpzi).
"ini penting saya sampaikan kepada seluruh man yang ada di provinsi bengkulu ini agar menjalankan zi sesuai apa yang ditekankan sebelumnya," ucapnya, sabtu, 14 september 2024.
ia menjelaskan, ada 15 madrasah di provinsi bengkulu yang diminta mewujudkan pembangunan zona integritas (zi) menuju wilayah bebas dari korupsi (wbk) dan juga wilayah birokrasi bersih melayani (wbbm) yakni di man ic bengkulu tengah, man 1 dan 2 kota bengkulu, man seluma, man bengkulu selatan, man kaur.
 
selanjutnya, man 1 dan 2 kabupaten kepahiang. kemudian man 1 dan 2 kabupaten lebong, selanjutnya sekolah man 1 dan 2 kabupaten mukomuko.
"jika sudah ditetapkan menjadi pilot project, saya minta wujudkan birokrasi yang bersih dan juga bebas dari korupsi serta melayani dengan sepenuh hati. sehingga, dengan sederet yang telah kita lakukan bersama ini, madrasah dapat menopang prestasi wbk dan wbbm," ungkapnya.
dikatakannya, langkah strategis untuk bisa mengapai hal tersebut yakni madrasah harus melakukan langkah-langkah perubahan pola pikir dan budaya kerja.
"komitmen pelayanan yang cepat maupun tepat haruslah menjadi dasar pilot project zi ini sehingga pelayanan tidak bertele-tela dan memakan waktu," terangnya.
sementara itu, kepala man 1 kota bengkulu, hendri kuswiran menyebutkan, bahwa pendampingan yang sekarang ini terus dilakukan kemenag provinsi sangatlah penting untuk memastikan madrasah berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip integritas dan transparansi.
"dengan komitmen bersama, man 1 kota sangat optimis dapat menjadi pionir dalam penerapan zona integritas di lingkungan madrasah, sekaligus berkontribusi dalam membangun budaya kerja yang bersih dan tentu berintegritas," tandasnya. (529)

Tag

Share