Puasa Saat Maulid Nabi Boleh Atau Tidak? Ini Penjelasannya
ilustrasi Doa-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
Penamaan tahun Gajah merujuk pada peristiwa penting kala itu, yakni serangan Abrahah dan pasukan gajahnya ke Mekkah yang gagal atas kehendak Allah SWT.
Tahun 2024 ini, 12 Rabiul Awwal bertepatan dengan 16 September 2024 jatuh pada hari Senin. Hari senin merupakan salah satu hari dalam islam yang disunnahkan untuk melakukan puasa sunnah.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Hati Ikhas dan Sabar Saat Menerima Takdir Allah
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Orang Tua yang Masih Hidup Diberi Ampunan dan Kasih Sayang
Sebagaimana dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abi Qatadah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ
Dari Abu Qatadah Al Anshari radliallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab:
"Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku." (HR. Muslim) [No. 1162 Syarh Shahih Muslim] Shahih.
Namun, tidak ada puasa khusus di hari perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, pun demikian tidak ada larangan khusus dalam islam untuk berpuasa pada hari Maulid Nabi.
Dan kendati dilakukan puasa Senin yang berbarengan dengan hari Maulid Nabi terkait, itupun tidak dianggap melanggar hukum islam, melainkan bentuk rasa syukur atas kelahiran nabi Muhammad SAW. (**)