Menyembunyikan Status Janda, Bolehkah? Begini Kata Buya Yahya

Buya Yahya-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Namun, Buya Yahya menekankan bahwa jika pernikahan tersebut halal dan sesuai dengan aturan agama, maka tidak ada alasan untuk menyembunyikannya karena pernikahan adalah sesuatu yang mulia dan diterima dalam Islam.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa status janda dianggap sebagai simbol kemuliaan, sehingga tidak perlu menyamarkannya dengan mengaku sebagai perawan.

Namun, jika seseorang memilih untuk tidak mengungkapkan statusnya dengan alasan pribadi atau privasi, hal tersebut bisa diterima selama tidak ada unsur kebohongan.

Buya Yahya menekankan bahwa nilai-nilai utama dalam Islam adalah kejujuran dan ketulusan, sehingga apapun pilihan yang diambil harus didasari oleh niat yang baik dan jujur.

Dalam hal ini, menyembunyikan hal-hal yang halal tidak dianggap sebagai kebohongan.

Buya Yahya menjelaskan bahwa menjaga privasi, terutama terkait status janda atau pernikahan, dapat dilakukan tanpa melanggar aturan agama, selama tidak ada unsur penipuan atau kebohongan yang terlibat.

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Sebelum Mencoblos, Insya Allah Dapat Pemimpin yang Amanah

BACA JUGA:Amalkan Doa Ini Jika Merasa Dicurangi Saat Pilkada, Insya Allah Dapat Keputusan yang Adil

Dengan demikian, seseorang dapat memilih untuk mempertahankan privasi mengenai statusnya, asalkan tidak bertentangan dengan ajaran Islam dan tidak melibatkan tindakan yang tidak jujur.

Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang boleh tidaknya menyembunyikan status janda dalam Islam. Semoga bermanfaat.(*)

Tag
Share