4 Sapi Warga Dipotong Mendadak, Ini Penyebabnya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Haijir |

Kamis , 19 Sep 2024 - 21:22

JEFRYY/BE Satu dari empat ternak warga yang terpaksa disembelih yang diduga mengalami sakit.--

Harianbengkuluekspress.id - Kurun waktu satu minggu terakhir, peternak sapi di Desa Warga Tawang Rejo Kecamatan Air Periukan, mengalami kerugian.

Setelah, 4 ekor sapi warga sakit secara mendadak diduga mengalami sakit dan terpaksa potong.

Salah seorang peternak Munirul warga Desa Tawang Rejo, membenarkan dengan sakit seketika sapi miliknya. Sedikitnya, sudah 4 ekor sapi ras Bali tumbang di Tawang Rejo. Terbaru sapi milik Bapak Kadus dusun 2 bapak Elga Ardiyansyah.

"Sudah 4 sapi mas yang tumbang, terbaru sapi milik Bapak Kadus dusun 2 Bapak Elga Ardiyansyah. Ciri utamanya demam tinggi, kejadiannya dimulai Kurun satu Minggu ini," sampainya.

Ditambahkannya, walaupun sakit sapi sempat dipotong dan dijual ke tukang potong. Setelah disembelih dan dibuka dalaman perutnya terdapat benjolan.

Dikatakannya padahal sudah dilakukan pengobatan dan mendatangkan mantri akan tetapi sapi tersebut tak kunjung sembuh dan tetap tumbang. Jadi daripada dibiarkan mati sapi tersebut masih dipotong dan jual daging. Menurutnya dengan ciri yang ada, mirip dengan penyakit Jembrana.

"Dari pada mati begitu saja, dipotong saja. Tapi saat dibelah perutnya terdapat benjolan dibagian organ dalam. Diduga kuat sama gejalanya Dengan Jembrana," tambahnya.

Sementara itu, sapi sakit yang dipotong saat dijual paling besar dihargai Rp 4 juta paling tinggi, karena disampaikannya terhitung jual daging. Sehingga dengan dipotong, juga menghindari kerugian ketimbang mati.

"Paling tinggi Rp 4 juta mas harganya, walau sapinya besar. Kalau rugi pasti peternak rugi dengan kejadian ini. Kalau normalnya sapi besar betina sampai harga Rp 12 juta, ini hanya tinggal Rp 4 juta," singkatnya. (Jefrianto)

4 sapi warga dipotong mendadak, ini penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id - kurun waktu satu minggu terakhir, peternak sapi di desa warga tawang rejo kecamatan air periukan, mengalami kerugian.
setelah, 4 ekor sapi warga sakit secara mendadak diduga mengalami sakit dan terpaksa potong.
salah seorang peternak munirul warga desa tawang rejo, membenarkan dengan sakit seketika sapi miliknya. sedikitnya, sudah 4 ekor sapi ras bali tumbang di tawang rejo.  terbaru sapi milik bapak kadus dusun 2 bapak elga ardiyansyah.
"sudah 4 sapi mas yang tumbang, terbaru sapi milik bapak kadus dusun 2 bapak elga ardiyansyah. ciri utamanya demam tinggi, kejadiannya dimulai kurun satu minggu ini," sampainya.
baca juga:disuka siap bawa pariwisata kota bengkulu go internasional, begini konsepnya
baca juga:168 pelamar cpns kaur dinyatakan tms
ditambahkannya, walaupun sakit sapi sempat dipotong dan dijual ke tukang potong. setelah disembelih dan dibuka dalaman perutnya terdapat benjolan.
dikatakannya padahal sudah dilakukan pengobatan dan mendatangkan mantri akan tetapi sapi tersebut tak kunjung sembuh dan tetap tumbang. jadi daripada dibiarkan mati sapi tersebut masih dipotong dan jual daging. menurutnya dengan ciri yang ada, mirip dengan penyakit jembrana.
"dari pada mati begitu saja, dipotong saja. tapi saat dibelah perutnya terdapat benjolan dibagian organ dalam. diduga kuat sama gejalanya dengan jembrana," tambahnya.
sementara itu, sapi sakit yang dipotong saat dijual paling besar dihargai rp 4 juta paling tinggi, karena disampaikannya terhitung jual daging. sehingga dengan dipotong, juga menghindari kerugian ketimbang mati.
baca juga:ajak wisudawan unihaz bangun bengkulu, sinergitas pemerintah dan lulusan perguruan tinggi
"paling tinggi rp 4 juta mas harganya, walau sapinya besar. kalau rugi pasti peternak rugi dengan kejadian ini. kalau normalnya sapi besar betina sampai harga rp 12 juta, ini hanya tinggal rp 4 juta," singkatnya. (jefrianto)

Tag

Share