ASN Jangan Keberatan Bayar ZIS, Ini Landasannya

Bupati BS, Gusnan Mulyadi saat melakukan peletakan batu pertama penerima manfaat bantuan bedah RTLH di Kecamatan Kedurang, pada Minggu 22 September 2024.-RENALD/BE-

harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi kembali mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk taat membayar zakat, infak dan sedekah (ZIS). Adapun pembayaran ZIS tersebut melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) BS.

Gusnan mengatakan, pemungutan pajak bagi para ASN yang dilakukan pemerintah itu dilindungi undang-undang. Sehingga para ASN jangan merasa keberatan jika dituntut menunaikan ZIS yang merupakan sebuah kewajiban serta juga sebagai bentuk ibadah.
"Jadi pemerintah daerah berhak melakukan pemotongan. Kalau ada ASN yang keberatan, kami jelaskan ini adalah aturan," kata Gusnan kepada BE, Minggu September 2024.

Lebih lanjut Gusnan menyampaikan, bahwa pemotongan gaji ASN yang diperuntukkan sebagai ZIS tentunya mengikuti regulasi dan aturan yang ada. Sehingga pemerintah daerah tidak akan semena-mena dalam melakukan perikan ZIS para ASN.
"Untuk itu, khususnya OPD yang masih belum patuh dalam pembayaran terhadap zakat, infak dan sedekah. Kami minta segara menindak lanjuti ini,"  sampainya.

BACA JUGA:Pedagang Mulai Isi PTM Kutau, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Lansia Pencari Keong Tewas , Ini Penyebabnya

Gusnan menjelaskan, melalui ZIS yang disalurkan ASN di daerah. Nantinya dana ZIS tersebut akan kembali disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dan tentunya dengan program-program Baznas yang dikolaborasikan dengan Pemda BS. Yaitu salah satunya adalah program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang saat ini sedang digencarkan.
"Sudah banyak manfaat yang dirasakan masyarakat Bengkulu Selatan dari penyaluran bantuan Baznas dari zakat, infak dan sedekah yang telah dikumpulkan dari para ASN," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas BS, H Hartawan menyampaikan, setidaknya sudah ada 17 unit rumah warga yang mendapatkan bantun bedah RTLH. Setiap satu unit rumahnya mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta. Tidak hanya itu, ada juga program bantuan rumah Aladin, yaitu atap, dinding dan lantai sebanyak 3 unit rumah dengan masing-masing rumah mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 10 juta.
"Tentunya bantuan yang kami (Banzas, red) salurkan sudah dapat dinikmati manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan. Sesungguhnya secara keseluruhan Baznas Bengkulu Selatan telah menyalurkan bantuan sebanyak 1.636 penerima manfaat untuk tahun 2024," pungkasnya. (renald)

Tag
Share