PWI Pusat dan Kemnaker Gelar Bekerja Sama, Ini yang Dilakukan

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

Mereka menggelar serangkaian program yang langsung menyentuh masyarakat.

Kolaborasi ini mencakup sosialisasi manfaat program jaminan sosial, pelatihan sertifikasi, serta pemberian bantuan subsidi.

Kerja sama ini rencananya diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak, yang dijadwalkan berlangsung minggu depan. 

BACA JUGA:Pagi Ini, 5 Pjs Bupati di 5 Kabupaten Dikukuhkan, Berikut Nama-namanya

BACA JUGA:Pilkada 2024, PWI Mukomuko Tegaskan Netralitas, Wartawan Harus Netral dan Independen

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, menyambut positif hal ini dalam pertemuan dengan pengurus PWI Pusat untuk membahas rencana kolaborasi tersebut.

Dalam pertemuan yang digelar di Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin, 23 September tersebut,

Dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PWI Pusat Iqbal Irsyad, Ketua Bidang Kerja Sama Amy Atmanto, Wakil Bendahara M. Syarwani, serta Ketua satgas Anti Hoax PWI Pusat, Budi Nugraha.

Dari pihak Kemnaker, turut hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial,Surya Lukita Warman  dan jajarannya.

Wakil Menteri Afriansyah menyatakan, pihaknya menyambut baik ajakan kolaborasi ini, mengingat posisi PWI sebagai organisasi wartawan terbesar di Indonesia.

"Program-program yang diajukan sangat konkret dan bermanfaat bagi masyarakat, tenaga kerja, dan wartawan," ujarnya.

Lebih lanjut, Afriansyah menjelaskan bahwa Kemnaker memiliki sembilan direktorat jenderal yang menangani berbagai aspek ketenagakerjaan di Indonesia, mulai dari pelatihan hingga pemberdayaan tenaga kerja.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat memperkuat sinergi antara PWI dan Kemnaker dalam meningkatkan kemampuan dan memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia," tambahnya.

Tag
Share