Pupuk MKP, Begini Cara Penggunaannya untuk Tanaman Cabai

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Jumat , 27 Sep 2024 - 08:21

Pupuk MKP, Begini Cara Penggunaannya untuk Tanaman Cabai-ilustrasi/Bengkuluekspress-

- Semprotkan larutan tersebut secara merata ke bagian daun tanaman cabai.

- Penyemprotan dilakukan saat tanaman mulai berbunga atau berumur sekitar 42 hari setelah tanam (HST). Lakukan penyemprotan setiap 7 hari sekali, dengan total 7 hingga 9 kali hingga masa panen.

Kapan Waktu Terbaik Menggunakan Pupuk MKP?

Pupuk MKP paling efektif diaplikasikan pada fase pembungaan dan pembuahan tanaman cabai. Pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman mulai menunjukkan tanda-tanda pembungaan, yaitu sekitar 42 HST.

Pengaplikasian dilakukan secara rutin dengan interval 7–9 hari untuk mendukung produksi bunga dan mencegah kerontokan.

Dengan menggunakan pupuk MKP secara teratur, kamu dapat meningkatkan hasil panen cabai dengan bunga yang lebih banyak dan buah yang berkualitas.(**)

pupuk mkp, begini cara penggunaannya untuk tanaman cabai                            harianbengkuluekspress.id - pupuk sangat penting dalam memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman agar dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik.
untuk tanaman cabai, terutama saat memasuki masa pembungaan dan pembuahan, pupuk yang mengandung fosfat dan kalium sangat diperlukan.
salah satu jenis pupuk yang efektif untuk merangsang pertumbuhan bunga dan buah pada tanaman cabai adalah mkp (mono kalium phosphate).
pupuk mkp mengandung 52% fosfat dan 34% kalium, dua nutrisi penting untuk tanaman. fosfat membantu mempercepat pembungaan, sedangkan kalium berfungsi memperkuat tanaman dan meningkatkan kualitas buah. 
baca juga:pupuk organik perangsang bunga dan buah, begini cara membuatnya
baca juga: pupuk organik cair dari kulit nanas, begini cara membuatnya
penggunaan mkp pada tanaman cabai dapat mendorong pembentukan bunga, menjaga agar bunga dan buah tidak rontok, serta mempercepat pertumbuhan akar.
cara mengaplikasikan pupuk mkp pada tanaman cabai :
terdapat dua metode utama dalam mengaplikasikan pupuk mkp pada tanaman cabai:
1. cara dikocor
pada metode ini, pupuk mkp dicampur dengan air dan diaplikasikan ke tanah atau media tanam.
bahan:
- 3 sendok makan pupuk mkp
- 5 sendok makan pupuk kno3 putih
- 10 liter air
langkah-langkah:
- campurkan pupuk mkp dan kno3 putih ke dalam 10 liter air.
- aduk hingga kedua bahan larut merata.
- kocorkan larutan pupuk ke tanah atau media tanam di sekitar pangkal tanaman cabai.
- setiap 10 liter larutan pupuk bisa digunakan untuk menyiram sekitar 50 tanaman cabai.
2. cara disemprot
metode ini melibatkan penyemprotan larutan pupuk mkp langsung ke daun tanaman cabai.
bahan:
- 2–4 sendok makan pupuk mkp (sekitar 5–10 gram)
- 2 liter air
langkah-langkah:
- larutkan pupuk mkp dalam air.
- aduk hingga larut dengan sempurna.
baca juga:pupuk nitrogen dari bahan alami, begini manfaat dan cara penggunaannya
baca juga:pupuk organik mol dari pepaya busuk, begini cara membuatnya
- semprotkan larutan tersebut secara merata ke bagian daun tanaman cabai.
- penyemprotan dilakukan saat tanaman mulai berbunga atau berumur sekitar 42 hari setelah tanam (hst). lakukan penyemprotan setiap 7 hari sekali, dengan total 7 hingga 9 kali hingga masa panen.
kapan waktu terbaik menggunakan pupuk mkp?
pupuk mkp paling efektif diaplikasikan pada fase pembungaan dan pembuahan tanaman cabai. pemupukan pertama dilakukan ketika tanaman mulai menunjukkan tanda-tanda pembungaan, yaitu sekitar 42 hst.
pengaplikasian dilakukan secara rutin dengan interval 7–9 hari untuk mendukung produksi bunga dan mencegah kerontokan.
dengan menggunakan pupuk mkp secara teratur, kamu dapat meningkatkan hasil panen cabai dengan bunga yang lebih banyak dan buah yang berkualitas.(**)