Pengembang Keluhkan Tambahan Kuota Rumah Subsidi Belum Ada Kejelasan

Pengembang di Kota Bengkulu kesulitan menjual rumah subsidi, karena kuota untuk 2024 ini sudah habis. -DOK/BE-

"Kami berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah ini, karena sektor perumahan adalah salah satu sektor penting bagi perekonomian daerah," harapnya.

Selain itu, Asman juga menyoroti dampak lebih luas dari tertundanya pencairan FLPP terhadap ekonomi lokal. 

"Tidak hanya pengembang dan tukang bangunan yang terdampak, sektor lain yang terkait, seperti bahan bangunan, juga mengalami perlambatan," tutupnya.(999)

Tag
Share