Disebut Halangi Kampanye Paslon, Begini Kata Kades Maju Makmur Mukomuko

Tim pemenangan paslon kada Mukomuko akan melaporkan oknum kades di Mukomuko yang diduga menghalangi kampanye palson nomor 3-Endi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id – Disebut melakukan tindakan melarang pasangan calon nomor urut 3 melaksanakan kampanye di desanya, Kades Maju Makmur,  Heris Triyanto membantah keras hal tersebut.

Dirinya beralasan tidak mengetahui kampanye tersebut, sehingga tidak ada alasan dirinya untuk melarangnya.

Dirinya mengaku tidak tahu adanya rencana dari kegiatan kampanye yang akan dilakukan di Desa Maju Makmur.

" Kapan saya pernah melarang mereka, Ketemu dengan  timnya aja  gak pernah," katanya.

BACA JUGA:Tim Pemenangan Sapuan-Wasri Akan Laporkan Oknum Kades ke Bawaslu dan Gakumdu Mukomuko, Ini Alasannya

BACA JUGA:Ada Dugaan Pemotongan Dana PIP di Sekolah, Ini Kata Plh Disdikbud

Heris menyatakan bahwa ia sama sekali tidak pernah melarang tim kampanye Paslon 03 atau bertemu dengan mereka untuk menyampaikan larangan.

"Pada dasarnya saya tidak tahu tentang rencana kampanye di Desa Maju Makmur. Saya baru tahu setelah acara forum Kades, dan saya bahkan tidak pernah bertemu dengan tim pemenangan mereka. Jadi kapan saya melarang? Saya tidak pernah melakukan hal itu," jelas Heris.

Heris juga mengaku bahwa selama ini ia tidak pernah berkomunikasi dengan tim Paslon 03, apalagi melarang kampanye di rumah salah satu warga, Siswanto, yang disebut sebagai lokasi pertemuan.

Siswanto, warga yang rumahnya disebut-sebut menjadi lokasi kampanye, juga memberikan klarifikasi terkait situasi tersebut.

Menurutnya, memang ada permintaan dari tim Paslon 03 untuk mengadakan pertemuan di rumahnya, namun ia belum bisa menyanggupi karena alasan pribadi.

"Waktu itu, timnya Bu Wasri memang sempat meminta izin untuk mengadakan pertemuan di rumah saya. Tapi saya bilang belum bisa memastikan, karena saya habis kena musibah, anak saya meninggal, dan istri saya juga baru pulih dari sakit. Selain itu, saya juga baru saja operasi, jadi saya belum bisa menyanggupi karena takut kondisinya makin parah," jelas Siswanto.

BACA JUGA:Waka I DPRD Mukomuko Dilantik, Ketua dan Waka II Belum, Kok Bisa? Berikut Alasannya

BACA JUGA:Pjs Bupati Mukomuko Waspadai Cuaca Buruk, Imbau Masyarakat Lakukan Ini

Tag
Share