BS Diguyur Hujan Lebat, BPBD : Waspada Longsor dan Luapan Sungai
Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi-Renald/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Kepala BPBD Bengkulu Selatan (BS), Hen Yepi SPi mengimbau masyarakat untuk waspada dengan potensi bencana alam.
Sebab saat ini wilayah BS sejak sepekan terakhir terus diguyur hujan lebat.
Hen menuturkan BPBD BS telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat, khususnya bagi pengendara yang ingin melintas dari kawasan Kota Manna menuju wilayah Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) atau sebaliknya.
Sebab ada dua titik longsor yang mengancam keselamatan pengendara di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Usul Rp 700 Juta Kesiagaan Bencana, BPBD Kota Bengkulu Ajukan pada APBD 2025
BACA JUGA:Waspada Bencana Hidrometeorologi, Ini Jenis Bencana yang Bisa Terjadi Menurut BPBD Rejang Lebong
"Kami ingatkan di kawasan pertengahan Desa Bandar Agung serta perbatasan Desa Bandar Agung dengan Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna kerap terjadi bencana alam longsor. Sehingga para pengendara diminta selalu waspada," ujar Hen kepada BE, Selasa 1 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Hen menjelaskan di wilayah tersebut memang memiliki kontur tanah yang berbukit. Bahkan tidak jarang terjadi retakan tanah yang sewaktu-waktu bisa menutupi jalan saat terjadi hujan lebat.
"Kami sudah saya mengerahkan tim untuk memantau lokasi, untuk saat ini tumpukan material masih sebatas di pinggir jalan raya. Namun ini jika nanti sudah menutupi badan jalan, tentu akan dievakuasi," jelasnya.
Selain itu, Hen juga bukan hanya mengingatkan para pengendara untuk mewaspadai potensi jalan luncur. Tetapi juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati aliran sungai.
"Saat terjadi hujan di hulu sungai tidak jarang tiba-tiba air meluap dan terjadilah banjir yang harus diwaspadai. Itu harus diwaspadai," pesannya.
BACA JUGA:Mukomuko Mulai Diguyur Hujan, BPBD Ingatkan Waspada Bencana
BACA JUGA:Musim Penghujan Lebih Peduli, Ini Pesan Kepala BPBD Kota Bengkulu
Hen Yepi juga mengatakan bahwa semua sungai berpotensi untuk meluap. Terlebih untuk sungai yang tutupan muara yang sudah dangkal dan sungai yang dihulunya banyak pohon yang telah ditebang.