Membuat Pupuk Organik, Kulit Buah Ini Bisa Dijadikan Bahannya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Jumat , 04 Oct 2024 - 05:46

Membuat Pupuk Organik, Kulit Buah Ini Bisa Dijadikan Bahannya, salah satunya kulit pisang-ilustrasi/Bengkuluekspress-

membuat pupuk organik, kulit buah ini bisa dijadikan bahannya                            harianbengkuluekspress.id - kulit buah yang biasanya kita buang ternyata memiliki manfaat yang besar sebagai pupuk alami untuk tanaman.
setiap jenis kulit buah mengandung nutrisi penting yang dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan tanaman, 
mulai dari meningkatkan kualitas tanah hingga membantu tanaman menghasilkan buah yang lebih besar dan lebih manis. 
adapun jenis kulit buah yang bisa digunakan sebagai pupuk alami dan cara penggunaannya adalah sebagai berikut:
baca juga: pupuk organik dari air kelapa, ini manfaatnya bagi tanaman
baca juga:garam dapur bisa untuk pupuk tanaman, ini fungsinya
1. kulit pisang
kandungan: potasium, mangan, dan kalsium.
manfaat: meningkatkan pertumbuhan tanaman, mempercepat pembungaan, dan meningkatkan produksi buah. cocok untuk tanaman seperti paprika, cabai, dan tomat.
cara penggunaan: potong kulit pisang dan kubur di sekitar tanaman atau campurkan ke dalam kompos untuk meningkatkan nutrisi tanah.
2. kulit jeruk
kandungan: kalium, zat besi, seng, kalsium, dan sitrat.
manfaat: meningkatkan morfologi tanah dan memenuhi kebutuhan mikronutrien, terutama pada tanaman sayuran hijau dan buah-buahan.
cara penggunaan: giling 4-6 kulit jeruk dengan 100-200 ml air hingga menjadi pasta, encerkan dengan air 1:1, dan tambahkan ke media tanam setiap 6-8 minggu.
3. kulit delima
kandungan: potasium, zat besi, kalsium, tembaga, fosfor, dan seng.
manfaat: mendukung pertumbuhan daun, buah, dan bunga.
cara penggunaan: potong kulit delima kecil-kecil, haluskan dengan air, dan encerkan pasta tersebut dengan air 1:5 sebelum disiramkan ke tanaman.
baca juga:agar jagung berbuah besar, gunakan pupuk ini
baca juga:pupuk kcl, ini manfaatnya bagi tanaman
4. kulit mangga
kandungan: vitamin a, c, b6, tembaga, folat, dan serat.
manfaat: mempercepat pertumbuhan tanaman, cocok untuk bunga, rempah-rempah, dan sayuran.
cara penggunaan: rendam potongan kulit mangga dalam air selama 1-2 hari, aduk dan biarkan lagi selama 1-2 hari. giling larutan tersebut, campur dengan air (1:2), dan siram tanaman setiap 4-6 minggu.
5. kulit lemon
kandungan: nitrogen, fosfor, dan kalium.
manfaat: menambah nutrisi ke dalam kompos, mengasamkan tanah, dan membantu mengusir hama kutu daun.
cara penggunaan: jemur kulit lemon, giling menjadi bubuk, dan taburkan di tanah atau campurkan ke media tanam setiap 5-7 minggu.
6. kulit apel
kandungan: potasium, vitamin a, vitamin c, folat, zat besi, kalsium, dan fosfor.
manfaat: menyuburkan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
cara penggunaan: haluskan kulit apel dengan sedikit air, encerkan dengan perbandingan 1:1, dan gunakan setiap 6-8 minggu.
tambahkan bubuk kopi untuk hasil yang lebih baik atau campurkan langsung ke tanah sebagai pupuk slow release.
baca juga:pupuk npk untuk pertumbuhan tanaman, begini cara penggunaannya
baca juga:petani kakao tak serap pupuk subsidi, ini pernyataan kepala dinas tphp provinsi bengkulu
7. kulit pepaya
kandungan: protein, serat, dan mineral.
manfaat: meningkatkan pertumbuhan daun, luas daun, tinggi tanaman, biomassa akar, dan panjang akar.
cara penggunaan: kulit pepaya dapat ditaburkan di sekitar tanaman atau dicampur ke media tanam untuk hasil yang lebih baik daripada pupuk npk 15-15-15.
dengan memanfaatkan kulit buah sebagai pupuk, anda tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi juga memberikan nutrisi yang kaya bagi tanaman anda secara alami.(**)