15 Rumah Terancam Ambruk, Dinas PUPR Mukomuko Ajukan Status Tanggap Darurat Longsor untuk Sungai Manjuto
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah-Endi/Bengkuluekspress-
Meskipun longsor telah terjadi selama beberapa waktu, pemerintah daerah masih mempertimbangkan apakah status tanggap darurat masih relevan untuk diterapkan, mengingat waktu kejadian yang sudah cukup lama.
BACA JUGA:KPU Mukomuko Resmi Luncurkan Desain Surat Suara Pilkada 2024, Siap Distribusi ke 327 TPS
BACA JUGA:RS Pratama Ipuh Siap Beroperasi, Dinkes Mukomuko Segera Lunasi Proyek dan Selesaikan Persiapan Akhir
Namun, dengan intensitas hujan yang terus meningkat dan ancaman terhadap warga yang semakin nyata, Dinas PUPR berharap status ini dapat segera ditetapkan.
"Kami berharap penetapan status tanggap darurat dapat segera dilakukan, karena ini menyangkut keselamatan warga dan rumah-rumah mereka yang terancam ambruk. Tanpa langkah cepat, risiko longsor akan terus meningkat," kata Apriansyah.
Saat ini, warga Desa Pondok Panjang, terutama yang tinggal di dekat tebing Sungai Air Manjuto, berharap tindakan segera dari pihak berwenang untuk menyelamatkan rumah dan harta benda mereka.
Penetapan status tanggap darurat menjadi kunci untuk memulai penanganan darurat oleh pihak BWSS Bengkulu. (end)