BPD dan Prades Sukaraja KDI Laporkan Kades, Ini Penyebabnya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Kamis , 10 Oct 2024 - 06:39

BPD dan Prades Sukaraja KDI saat menyerahkan laporan adanya dugaan penyelewengan dana ke pihak KDI, Rabu 9 Oktober 2024.-Renald/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Perangkat Desa (Pemdes) Sukaraja, Kecamatan Kedurang Ilir (KDI) melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan dana desa.

Adapun yang dilaporkan tersebut, yaitu Kepala Desa (Kades) Sukarajara Ib.

Ketua BPB KDI, Nini Sulisti menuturkan sebelum pihaknya melaporkan Kades atas dugaan penggelapan uang desa, yaitu dana bantuan langsung tunai (BLT) dan gaji BPD dan prades.

Pihaknya telah melakukan musyawarah bersama untuk membahas laporan tersebut sebelum dilayangkan dengan tujuan agar dapat diselesaikan kades.

"Sebelum membuat laporan kami telah melakukan musyawarah terlebih dahulu. Saat ini sudah kami laporkan masalah ini ke kecamatan, Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD, red)," ujar Nini kepada BE, Rabu 9 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Nini menjelaskan laporan tersebut berisi bahwa Kades Sukaraja tidak memenuhi kewajibannya, yaitu menyalurkan BLT DD kepada penerima manfaat (KPM) tahap 3.

Lalu gaji para prades dan BPD yang telah 3 bulan belum dibayar.

"Ada sebanyak 10 orang keluarga penerima manfaat BLT DD yang belum menerima haknya pada tahap tiga ini selama 3 bulan, yaitu pada Juli, Agustus dan September yang masing-masingnya Rp 300 ribu," jelasnya.

Nini juga menyampaikan sama halnya dengan BLT DD. Gaji BPD dan Prades juga belum disalurkan kepada 5 orang anggota BPD dan 6 orang Prades.

"Tapi saat ditanyai oleh bendahara desa, dana tersebut sudah ditarik oleh kades, tetapi belum disalurkan kepada kami dan penerima BLT DD," sampainya.

Di tempat terpisah Kepala DPMD BS, Herman Sunarya SH MH membenarkan adanya laporan dari BPD dan Prades Sukaraja.

bpd dan prades sukaraja kdi laporkan kades, ini penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id - badan permusyawaratan desa (bpd) dan perangkat desa (pemdes) sukaraja, kecamatan kedurang ilir (kdi) melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan dana desa.
adapun yang dilaporkan tersebut, yaitu kepala desa (kades) sukarajara ib.
ketua bpb kdi, nini sulisti menuturkan sebelum pihaknya melaporkan kades atas dugaan penggelapan uang desa, yaitu dana bantuan langsung tunai (blt) dan gaji bpd dan prades.
pihaknya telah melakukan musyawarah bersama untuk membahas laporan tersebut sebelum dilayangkan dengan tujuan agar dapat diselesaikan kades.
baca juga:romer fokus program pro rakyat, kunjungi masyarakat seginim dan kedurang
baca juga:pkjk protes galian c di sungai kedurang, khawatirkan kejadian ini
"sebelum membuat laporan kami telah melakukan musyawarah terlebih dahulu. saat ini sudah kami laporkan masalah ini ke kecamatan, inspektorat dan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (dpmd, red)," ujar nini kepada be, rabu 9 oktober 2024. 
lebih lanjut, nini menjelaskan laporan tersebut berisi bahwa kades sukaraja tidak memenuhi kewajibannya, yaitu menyalurkan blt dd kepada penerima manfaat (kpm) tahap 3.
lalu gaji para prades dan bpd yang telah 3 bulan belum dibayar.
"ada sebanyak 10 orang keluarga penerima manfaat blt dd yang belum menerima haknya pada tahap tiga ini selama 3 bulan, yaitu pada juli, agustus dan september yang masing-masingnya rp 300 ribu," jelasnya.
nini juga menyampaikan sama halnya dengan blt dd. gaji bpd dan prades juga belum disalurkan kepada 5 orang anggota bpd dan 6 orang prades.
"tapi saat ditanyai oleh bendahara desa, dana tersebut sudah ditarik oleh kades, tetapi belum disalurkan kepada kami dan penerima blt dd," sampainya.  
di tempat terpisah kepala dpmd bs, herman sunarya sh mh membenarkan adanya laporan dari bpd dan prades sukaraja.
baca juga:polres bs mulai usut galian c di kedurang, ini yang sudah dilakukan
baca juga:pamit bermain, pemuda kedurang dinyatakan hilang sejak 3 hari lalu, ini identitasnya
namun ia belum bisa berkomentar lebih jauh mengenai adanya laporan tersebut, sebab masih ada tahapan untuk menindak lanjuti laporan yang ada.
"benar adanya laporan yang masuk dengan kami dari bpd dan pemdes sukaraja kedurang ilir. nanti akan kami sampaikan detailnya dari laporan tersebut," singkatnya. (renald)