Romer Gagas Satu Desa Satu Tahfidz, Ustaz Kodang Ini Berikan Apresiasi

Cagub Bengkulu nomor urut 2, Rohidin Mersyah salat subuh berjemaah dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Tahfidz Assyakur, Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, Minggu, 13 Oktober 2024.-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Program Satu Desa Satu Tahfidz yang digagas pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 2, Rohidin Mersyah dan Meriani (Romer), mendapat apresiasi positif dari kalangan ulama. 

Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Assyakur, Ustadz Agus Delianto   memberikan pujian terhadap program inisiatif tersebut.

"Ini yang kami banggakan dari Pak Rohidin, sejak beliau menjadi Gubernur Bengkulu di periode pertama, telah banyak memberikan perhatian terhadap pengembangan organisasi dan lembaga keagamaan," ujar Ustadz Agus usai salat subuh berjemaah dan silaturahmi dengan Cagub Bengkulu, Rohidin Mersyah, di Pondok Pesantren Tahfidz Assyakur, Kelurahan Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, Minggu, 13 Oktober 2024.

Agus mengatakan, dengan melanjutkan kepemimpinannya bersama Cawagub Bengkulu Meriani, Rohidin terus berpikir untuk menciptakan generasi muda Bengkulu yang berakhlak dan bertata krama.

BACA JUGA:Jadwal Tes CPNS Belum Turun, Pemprov Bengkulu Tunggu Pihak Ini

BACA JUGA:Kebutuhan Makin Meningkat, Kuota BBM Subsidi untuk Bengkulu Diusulkan Naik Segini

Terlebih, peningkatan sumber daya manusia di era kemajuan zaman dan teknologi saat ini tidak hanya sebatas mengasah kemampuan semata. Tapi peran pemerintah daerah bersama para pemuka agama menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki etika serta tata krama.

"Kami sambut baik pencalonan kembali Pak Rohidin pada Pilgub Bengkulu 2024 ini, semoga Allah SWT merestui perjuangan beliau dan kami siap mendukung kemenangan Romer," tegasnya.

Sementara itu, Cagub Bengkulu nomor urut 2, Rohidin Mersyah mengatakan, silaturahmi seperti ini sangat penting untuk saling mendoakan dan saling memberikan nasehat satu sama lain. Karena membangun daerah ini tidak bisa sendiri.

"Tentu kita melihat bagaimana anak-anak Bengkulu, animo semangat untuk belajar agama sangat luar biasa meningkat. Bukan hanya di kota, tapi di kabupaten-kabupaten juga begitu. Bagaimana  kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke tempat pendidikan berbasis agama sangatlah tinggi," ungkap Rohidin.

Untuk itu, Rohidin menegaskan, ke depan Program Satu Desa Satu Tahfidz bisa semakin memberikan dampak positif terhadap pembangunan SDM unggul di Provinsi Bengkulu.

"Tentunya, terciptanya masyarakat Bengkulu yang berakhlak mulia," tutupnya. (151)

Tag
Share