‘Jembatan Emas’ Kembang Ayun
Dansatgas TMMD Reguler ke-118 Kodim 0408/BS memantau kegiatan TMMD. --
‘Alap Nian’
Gubernur Bengkulu Prof. Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, MMA, menyambut baik program pemerintah yang bersinergi dengan TNI. Secara khusus, kegiatan TNI Manunggal bersama Rakyat untuk membangun infrastruktur di pedesaan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. “Mudah-mudahan ini akan mempermudah akses masyarakat, juga kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat semakin baik, Terimakasih TNI”, sebut Gubernur Rohidin penuh apresiasi.
Terpisah, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM mengaku senang dan bangga, karena selama ini sudah terjalin kemitraan antara TNI dan Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, khususnya di kegiatan TMMD.
“Sinergi lintas sektoral, mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat ke depan”, sebutnya penuh apresiasi serta terus mendukung dan mensupport program TMMD, agar kesejahteraan masyarakat di Bengkulu Selatan kian terangkat.
Di sisi lain, Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil, mengatakan, TMMD yang dilaksanakan oleh satuan kewilayahan sebagai satuan penugasan, bertujuan untuk membantu pemerintah daerah kabupaten ataupun kota dalam percepatan pembangunan.
“Saya sangat mengapresiasi TNI dan Polri serta pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat yang turut mensukseskan TMMD ke-118. Mari kita tumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat”, tegasnya.
Senada dikatakan Danrem 041/Garuda Emas Brigadir Jenderal TNI Rachmad Zulkarnaen bahwa TMMD bertujuan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Artinya, dengan kita solid, apa saja bisa diselesaikan”, ungkapnya disela kunjungannya usai menutup TMMD Reguler ke-118.
Sambungnya berharap, “Semua unsur solid, bersatu padu dan punya keinginan memajukan desa Kembang Ayun”.
(Bebatuan disekitar lokasi pengerjaan sasaran fisik disusun tim satgas menguatkan badan jalan yang masih lunak)
Di tempat berbeda, rasa Syukur dan bahagia diungkapkan Sepriyanti (34), warga Desa Kembang Ayun, “Pokoknya alap nian ini (pokoknya bagus sekali ini), kami tidak sulit lagi mengangkut hasil kebun, yang dulunya jalan setapak, kini mobil pengangkut langsung bisa masuk”, ungkapnya penuh semangat.
Sambungnya,”Dimusim kemarau ini, dibuatkan sumur bor, masjid direhap, ada juga rumah Nenek Rohani di rehap. Sip nian, pokoknya sip nian”, serunya dengan menggunakan logat bahasa daerah Bengkulu Selatan.
Senada dikatakan Yosi Eka Sumarni (33), “Kami warga Desa Kembang Ayun mengucapkan terimakasih kepada Bapak TNI, dengan adanya pembangunan ini, hasil panen kami tidak lagi susah diangkut dan lancar, sekali lagi terimakasih TNI”, sebutnya kalem.
Berbagai aspek kehidupan lainnya terkait peningkatan ekonomi, tentu prospek terwujud ke depannya.
Pemerataan pembangunan berkat TNI dan dukungan Pemerintah Daerah, menjadi “jembatan emas” masyarakat Desa Kembang Ayun menuju kemajuan. (*)