Pupuk dari Air Kulit Pisang, Berikut Manfaatnya bagi Tanaman

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Minggu , 20 Oct 2024 - 05:50

Pupuk dari Air Kulit Pisang, Berikut Manfaatnya bagi Tanaman-ilustrasi/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Pupuk dari air kulit pisang adalah pupuk cair organik yang kaya akan nutrisi dan sangat bermanfaat untuk tanaman.

Kulit pisang mengandung nutrisi penting seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium, yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh sehat dan kuat. B

Adapun manfaat dan cara membuat pupuk dari air kulit pisang adalah sebagai berikut:

Manfaat Pupuk Air Kulit Pisang:

- Kaya Kalium: Kalium dalam kulit pisang sangat bermanfaat untuk membantu pertumbuhan bunga dan buah, meningkatkan kekuatan batang, serta membantu tanaman melawan penyakit.

- Fosfor untuk Pertumbuhan Akar: Fosfor yang terkandung dalam kulit pisang membantu pertumbuhan akar dan memperbaiki perkembangan sistem akar tanaman.

- Kalsium dan Magnesium: Kalsium membantu memperkuat struktur sel tanaman, sedangkan magnesium penting untuk proses fotosintesis.

- Nutrisi Alami yang Mudah Diserap: Pupuk cair dari air kulit pisang menyediakan nutrisi dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman, terutama jika diaplikasikan langsung ke akar atau daun.

- Memperbaiki Kesuburan Tanah: Penggunaan air kulit pisang secara rutin dapat memperkaya kandungan organik dalam tanah, memperbaiki strukturnya, dan meningkatkan mikroorganisme tanah.

Cara Membuat Pupuk dari Air Kulit Pisang:

Metode 1: Fermentasi Air Kulit Pisang

Bahan-bahan:

pupuk dari air kulit pisang, berikut manfaatnya bagi tanaman                            harianbengkuluekspress.id - pupuk dari air kulit pisang adalah pupuk cair organik yang kaya akan nutrisi dan sangat bermanfaat untuk tanaman.
kulit pisang mengandung nutrisi penting seperti kalium, fosfor, kalsium, dan magnesium, yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh sehat dan kuat. b
adapun manfaat dan cara membuat pupuk dari air kulit pisang adalah sebagai berikut:
manfaat pupuk air kulit pisang:
baca juga:pupuk kompos dari kulit pepaya, begini cara membuatnya
baca juga:kulit pepaya baik untuk pupuk tanaman, ini manfaat dan cara membuatnya
- kaya kalium: kalium dalam kulit pisang sangat bermanfaat untuk membantu pertumbuhan bunga dan buah, meningkatkan kekuatan batang, serta membantu tanaman melawan penyakit.
- fosfor untuk pertumbuhan akar: fosfor yang terkandung dalam kulit pisang membantu pertumbuhan akar dan memperbaiki perkembangan sistem akar tanaman.
- kalsium dan magnesium: kalsium membantu memperkuat struktur sel tanaman, sedangkan magnesium penting untuk proses fotosintesis.
- nutrisi alami yang mudah diserap: pupuk cair dari air kulit pisang menyediakan nutrisi dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman, terutama jika diaplikasikan langsung ke akar atau daun.
- memperbaiki kesuburan tanah: penggunaan air kulit pisang secara rutin dapat memperkaya kandungan organik dalam tanah, memperbaiki strukturnya, dan meningkatkan mikroorganisme tanah.
cara membuat pupuk dari air kulit pisang:
metode 1: fermentasi air kulit pisang
bahan-bahan:
- kulit pisang (dari 2-3 buah)
- 1 liter air
- wadah tertutup (botol kaca atau plastik)
langkah-langkah:
- potong kulit pisang: potong-potong kulit pisang menjadi bagian kecil agar lebih mudah terurai.
- rendam dalam air: masukkan potongan kulit pisang ke dalam wadah berisi 1 liter air.
- fermentasi: tutup wadah dengan rapat dan biarkan selama 1-2 minggu di tempat yang teduh dan sejuk. fermentasi ini akan menghasilkan pupuk cair yang kaya nutrisi.
- saring: setelah 1-2 minggu, saring airnya untuk memisahkan kulit pisang dari cairan.
baca juga:kulit lemon bisa untuk pupuk tanaman, berikut manfaat dan cara penggunaannya
baca juga:lumut bisa dijadikan pupuk tanaman, berikut manfaat dan cara membuatnya
- pengenceran: sebelum digunakan, encerkan pupuk cair ini dengan air dalam rasio 1:5 (1 bagian pupuk cair, 5 bagian air) untuk menghindari konsentrasi yang terlalu kuat.
- aplikasi: siramkan larutan ini langsung ke tanah di sekitar tanaman atau semprotkan pada daun sebagai pupuk daun.
metode 2: rebusan air kulit pisang
bahan-bahan:
- kulit pisang (dari 2-3 buah)
- 1 liter air
- panci dan saringan
langkah-langkah:
- potong kulit pisang: potong-potong kulit pisang menjadi bagian kecil.
- rebus kulit pisang: rebus potongan kulit pisang dalam 1 liter air selama sekitar 10-15 menit.
- dinginkan dan saring: setelah air berubah warna menjadi kekuningan dan nutrisi dari kulit pisang larut, matikan api. biarkan dingin dan saring airnya.
- pengenceran: encerkan air rebusan dengan air bersih dalam rasio 1:5 sebelum digunakan.
- aplikasi: gunakan sebagai pupuk siram di sekitar akar tanaman atau semprotkan pada daun.
metode 3: pupuk cair segera (rendam singkat)
bahan-bahan:
- kulit pisang (dari 1-2 buah)
- 1 liter air
- wadah terbuka
langkah-langkah:
- rendam kulit pisang: masukkan kulit pisang ke dalam 1 liter air dan biarkan terendam selama 24-48 jam.
- saring: setelah direndam, saring airnya untuk mendapatkan larutan pupuk cair.
- pengenceran: encerkan air rendaman ini dengan air bersih dalam perbandingan 1:3 atau 1:5.
- aplikasi: siramkan pada tanaman sebagai pupuk cair atau semprotkan ke daun.
baca juga:jerami padi bisa dijadikan pupuk bokashi, berikut cara membuat dan manfaatnya
baca juga:susu bisa untuk pupuk tanaman, berikut manfaat dan cara penggunaannya
tips penggunaan pupuk air kulit pisang:
1. frekuensi penggunaan: gunakan pupuk cair ini 1-2 kali per minggu untuk memberi tanaman asupan nutrisi tambahan.
2. jenis tanaman yang cocok: pupuk air kulit pisang sangat cocok untuk tanaman berbunga, tanaman buah, dan sayuran seperti tomat, cabai, mawar, dan tanaman hias lainnya.
3. penyimpanan: jika tidak langsung digunakan, simpan pupuk cair di tempat sejuk dan gelap. sebaiknya gunakan pupuk dalam 1-2 minggu setelah dibuat.
dengan memanfaatkan air kulit pisang sebagai pupuk cair, anda tidak hanya mendaur ulang limbah organik, tetapi juga memberikan nutrisi alami yang murah dan efektif bagi tanaman.(**)