Bupati Seluma Kumpulkan Semua Kepala OPD, Ini Alasannya

Reporter: Jefrianto |

Editor: Asrianto |

Kamis , 23 Nov 2023 - 07:42

Bupati Seluma saat mengumpulkan kepala OPD untuk menindaklanjuti MCP KPK.-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Sekalipun meraih nilai 57 dan peringkat ke empat se Provinsi Bengkulu Percepatan Capaian Monitoring Center for Prevention (MCP).

Pemerintah Kabupaten melakukan evaluasi Percepatan Capaian MCP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar di tahun 2023 ini bisa meningkat.

“Paling tidak Selumma harus masuk tiba besar dan Ada beberapa faktor yang masih di benah untuk di lakukan perbaikan,”tegas Sekretaris Daerah, H Hadianto MSi kepada wartawan.

Disampaikan, ada beberapa faktor yang dilakukan perbaikan. Seperti, perencanaan pekerjaan yang akan di kerjakan tahun 2024 mendatang.

Perencanaan barang dan jasa termasuk juga manajemen ASN serta manajemen Apip(Aparat Pengawasan Interen Pemerintah).

Selain itu juga, ada memang laporan yang belum disampaikan sehingga secepatnya bisa disampaikan agar nilai MCP ini bisa meningkat.

“Setelah dikumpulkan semua Kepala OPD ini di ketahui, ada manajemen apip ini evaluasi review yang belum sempat diupload,”sampainya.

Dibeberkan Sekda, bukan itu saya termasuk di UPBJ(Unit Pengadaan Barang dan Jasa). Sehingga seluruh Opd harus aktif apa saya yang di butuhkan dan di upload bisa dilakukan. Dengan tujuan, peningkatan nilai MCP KPK.

bupati seluma kumpulkan semua kepala opd, ini alasannya                            harianbe- sekalipun meraih nilai 57 dan peringkat ke empat se provinsi bengkulu  percepatan capaian monitoring center for prevention (mcp).
pemerintah kabupaten melakukan evaluasi percepatan capaian mcp komisi pemberantasan korupsi (kpk) agar di tahun 2023 ini bisa meningkat.
baca juga: jembatan palak siring matai dipantau dewan, ini realisasi pembangunannya
baca juga: pengurus mui kaur dikukuhkan, ini komitmennya

“paling tidak selumma harus masuk tiba besar dan ada beberapa faktor yang masih di benah untuk di lakukan perbaikan,”tegas sekretaris daerah, h hadianto msi kepada wartawan.
 
disampaikan, ada beberapa faktor yang dilakukan perbaikan. seperti, perencanaan pekerjaan yang akan di kerjakan tahun 2024 mendatang.
perencanaan barang dan jasa termasuk juga manajemen asn serta manajemen apip(aparat pengawasan interen pemerintah).
selain itu juga, ada memang laporan yang belum disampaikan sehingga secepatnya bisa disampaikan agar nilai mcp ini bisa meningkat.
 
“setelah dikumpulkan semua kepala opd ini di ketahui, ada manajemen apip ini evaluasi review yang belum sempat diupload,”sampainya.
 
dibeberkan sekda, bukan itu saya termasuk di upbj(unit pengadaan barang dan jasa). sehingga seluruh opd harus aktif apa saya yang di butuhkan dan di upload bisa dilakukan. dengan tujuan, peningkatan nilai mcp kpk.
 
“pemda harus aktif dan seluruh kepala opd bisa merespons dengan baik,”tegasnya.
 
sekda berharap, perbaikan capaian mcp ini bisa di lakukan. karena memang perwakilan dari kementrian dalam negeri akan hadir. sehingga bisa dilakukan perbaikan.
 
diketahui, pertengahan tahun lalu, kpk memberikan tiga catatan penting yang harus diperbaiki yakni
1. pertama meningkatkan dan memperbanyak sdm di inspektorat kabupaten seluma agar lebih maksimal dalam bertindak, karena inspektorat merupakan 'kpk' di tingkat kabupaten.
baca juga: jelang nataru, polres mukomuko gelar tfg, ini tujuannya

2. kedua yakni terkait penyalahgunaan anggaran dinas yang juga ditemukan oleh bpk ri juga harus didalami dan ditindak tegas, bukan hanya mengembalikan kerugian negara tapi harus diberikan sanksi disiplin.
3. ketiga memperkuat pembelian barang dan jasa (pbj), diharapkan semuanya harus menggunakan e-purchasing lokal agar semuanya lebih transparan dan lebih optimal.
sehingga vendor dan umkm lokal dapat mengakses e-purchasing dengan mudah dan banyak.
 
"diharapkan opd bisa melakukan perbaikan tiga catatan ini dengan tujuan peningkatan,”sampainya.(333)