Bangga.. Terima 69 Sertifikat Internasional, Unib Jadi Perguruan Tinggi Rujukan Akreditasi Internasional

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 22 Oct 2024 - 14:29

Gedung Rektorat Universitas Bengkulu -istimewa/bengkuluekspress-

Ia juga mengapresiasi atas prestasi yang diraih Unib dan menyatakan ingin belajar serta bertukar informasi mengenai akreditasi internasional tersebut.

" Kami berterimakasih atas kesempatan ini dan ingin belajar serta

bertukar informasi tentang akreditasi internasional. " ujarnya.

Swarsono juga menyebutkan jika saat ini, UNM sedang dalam proses akreditasi ACQUIN untuk 13 program studi, oleh karena itu UNM berkunjung ke Universitas Bengkulu yang telah berhasil mendapatkan akreditasi internasional.

" Kami ingin mendapatkan informasi teknis dan detail dari Unib untuk menyukseskan proses ini," katanya.

Disisi lain, Perwakilan dari UNiversitas Trisakti, Dr Elsi Kartika Sari serta Prof Indra Wijaya Kusuma Koordinator Delegasi UGM, mengatakan hal yang sama. Yakni ingin mendapatkan informasi langsung tentang ACQUIN.

"Kegiatan ini akan menambah wawasan kami, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di UGM," tukasnya. (**)

bangga.. terima 69 sertifikat internasional,  unib jadi perguruan tinggi rujukan akreditasi internasional                             harianbengkuluekspress.id-  ini prestasi  yang membanggakan bagi bengkulu. pasalnya salah satu universitas negeri di bengkulu menjadi  kampus rujukan  bagi kampus lain  di indonesia untuk mendapatkan akreditasi  internasional. 
kampus  itu adalah  universitas bengkulu (unib), salah satu kampus tertua di provinsi bengkulu ini menjadi rujukan utama bagi universitas-universitas nasional yang ingin atau sedang mengincar akreditasi internasional.
" kami bangga telah menerima kunjungan rekan-rekan dari universitas ternama ini. kami berharap benchmarking (studi perbandingan)  ini akan memungkinkan kami untuk berbagi pengalaman tentang akreditasi internasional, khususnya  the accreditation centre for international studies (acquin)." ungkap wakil rektor universitas bengkulu, prof. lutfi firdaus. 
dijelaskannya, unib telah menerima 69 sertifikat akreditasi dari acquin pada akhir 2023. karena hal tersebut, unib menjadi sorotan serta  pengakuan dari berbagai perguruan tinggi di indonesia.
baca juga:hati-hati penipuan, iming-iming oknum menjanjikan kelulusan cpns dan pppk 
baca juga:pendaftaran pppk kemenag tahap i dibuka hingga 4 november, jadwal dan syaratnya 
sejak januari 2024, puluhan universitas di sumatera dan jawa telah melakukan benchmarking  ke  unib. terbaru adalah universitas negeri malang (unm), universitas trisakti jakarta dan universitas gadjah mada (ugm) yogyakarta.
kedatangan mereka untuk belajar tentang proses dan tahapan akreditasi internasional dengan menggunakan acquin (theaccreditation,certification and quality assurance institute).)
acquin merupakan salah satu lembaga akreditasi pendidikantinggi eropa yang terdaftar di eqar (european qualityassurance register for higher education). dan disahkan oleh kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi republik indonesia. 
kepala badan penjaminan mutu unm, dr. swarsono raharjo
menyatakan universitas bengkulu menjadi universitas yang
memiliki sertifikat akreditasi internasional terbanyak dari acquin di indonesia.
baca juga:prabowo lantik 7 penasehat presiden, berikut nama-namanya
baca juga:horee anggaran mobnas pimpinan sudah diplot, segini dananya
ia juga mengapresiasi atas prestasi  yang diraih unib dan menyatakan ingin belajar serta bertukar informasi mengenai akreditasi internasional tersebut. 
" kami berterimakasih atas kesempatan ini dan ingin belajar serta
bertukar informasi tentang akreditasi internasional. " ujarnya.
swarsono juga menyebutkan jika saat ini, unm sedang dalam proses akreditasi acquin untuk 13 program studi, oleh karena itu unm berkunjung ke universitas bengkulu yang telah berhasil mendapatkan akreditasi internasional.
" kami ingin mendapatkan informasi teknis dan detail dari unib untuk menyukseskan proses ini," katanya.
disisi lain, perwakilan dari universitas trisakti, dr elsi kartika sari serta prof indra wijaya kusuma koordinator delegasi ugm, mengatakan hal yang sama. yakni ingin mendapatkan informasi langsung tentang acquin.
"kegiatan ini akan menambah wawasan kami, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di ugm," tukasnya. (**)