Hari Santri Nasional, Pemkab Mukomuko Bentuk FKPP, Ini Tujuannya
Hari Santri Nasional, Pemkab Mukomuko Bentuk FKPP-Endi/Bengkuluekspress-
"Pondok pesantren mempunyai peran sentral dalam perkembangan masyarakat, khususnya dalam pendidikan agama. Dengan adanya FKPP, diharapkan pondok pesantren di Mukomuko dapat semakin berkembang dan berperan lebih besar dalam meningkatkan kualitas SDM," ungkap Amri.
Lebih lanjut, ia berharap FKPP bisa menjadi wadah kolaborasi yang efektif untuk mengembangkan program-program pendidikan agama di pondok pesantren.
“Kami berharap FKPP mampu membawa perubahan positif dalam pengelolaan pondok pesantren, sehingga kualitas pendidikan santri dapat terus meningkat,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga berharap agar kegiatan belajar mengajar di pondok pesantren dapat berjalan selaras dengan visi bersama dalam menciptakan SDM yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing.
Amri menegaskan bahwa pondok pesantren harus mampu menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam moral dan spiritual.
"Melalui FKPP, kami ingin menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap bersaing di dunia yang semakin kompetitif," jelas Amri.
Amri juga menekankan pentingnya kerjasama antar pengurus FKPP untuk membawa pondok pesantren di Mukomuko ke arah yang lebih baik.
"Kami berharap pengurus FKPP ini bisa semakin solid dan bekerja sama dengan baik untuk memajukan pondok pesantren di daerah ini. Dengan sinergi yang baik, saya yakin kualitas pendidikan agama di Mukomuko akan semakin meningkat," katanya.
BACA JUGA:Jelang Hari Santri, Santri Diajari Jadi Conten Kreator dan Mahir Artificial Intelligence
BACA JUGA:Kado Hari Santri, Baznas Luncurkan 10 Ribu Beasiswa Santri, Kemenag Ungkap Begini
Dengan terbentuknya FKPP, diharapkan pondok pesantren di Mukomuko dapat berkembang lebih cepat dan mampu bersaing dalam dunia pendidikan nasional.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pondok pesantren sebagai bagian penting dari pembangunan pendidikan di Mukomuko.
Sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan FKPP diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan agama di wilayah tersebut.
"Kami sangat optimis bahwa dengan terbentuknya FKPP, pondok pesantren di Mukomuko akan terus berkembang dan semakin berperan dalam membentuk SDM yang unggul dan berdaya saing," tutup Amri. (end)