Debat Pilwakot, Masing-masing Paslon Hanya Boleh Membawa 30 Pendukung

Komisioner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu mengumumkan pembatasan jumlah pendukung yang diizinkan hadir langsung pada debat kandidat terbuka Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu periode 2024-2029 tahap pertama pada 26 Oktober 2024 besok.

Hanya 30 orang pendukung dari masing-masing pasangan calon yang diperbolehkan memasuki ruangan debat. 

Komisioner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent mengatakan, tempat pelaksanaan debat digelar di Grage Hotel Bengkulu. Karena tempat tersebut terbatas, maka hanya 30 orang yang diperbolehkan memasuki ruangan debat. Keputusan ini diambil untuk menjaga ketertiban acara dan mematuhi protokol yang berlaku.

"Karena memang keterbatasan ruangan debat dan pasangan calon yang cukup banyak, maka kita batasi masing-masing pendukung pasangan calon berjumlah 30 orang," ujar Anggi, Kamis, 24 Oktober 2024.

BACA JUGA:19 Hektare Lahan Milik Mantan Bupati Seluma Disita Jaksa, Buntut Tukar Guling Fiktif

BACA JUGA:Romer Peduli Pendidikan Agama dan Umat, Pengasuh Ponpes dan Tokoh Buddha Nyatakan Dukungan

Debat kandidat terbuka ini rencananya akan disiarkan secara langsung melalui beberapa stasiun televisi lokal dan nasional. 

Anggi menegaskan bahwa meskipun pendukung tidak bisa hadir secara langsung dalam jumlah besar, mereka masih bisa mengikuti jalannya debat melalui siaran televisi di posko masing-masing pasangan calon. 

"Debat ini bisa disaksikan langsung di BETV, RBTV, TVRI, dan Kompas TV," katanya.

Lebih lanjut, Anggi menyebutkan bahwa debat ini penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih jauh visi, misi, dan program kerja dari masing-masing pasangan calon. 

"Kami berharap masyarakat Bengkulu bisa menjadikan debat kandidat ini sebagai referensi untuk menentukan pilihan pada pemilu yang akan datang," tambahnya.

Menurut Anggi, debat ini tidak hanya menjadi ajang bagi para calon untuk memaparkan program kerja, tetapi juga menjadi momen penting bagi masyarakat dalam menilai kemampuan calon pemimpin mereka. 

"Debat kandidat ini penting untuk memberikan gambaran jelas kepada masyarakat mengenai visi dan misi pasangan calon," jelasnya. 

Anggi juga menegaskan bahwa fokus utama KPU saat ini adalah memastikan bahwa debat berjalan lancar di dalam ruangan, meskipun jumlah pendukung yang hadir di tempat dibatasi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan