Dewan Kaji Tambahan Mobil Damkar, Untuk Tingkatkan Pelayanan pada Masyarakat
MEDI/BE Dinas Damkar Kota Bengkulu akan dilakukan penambahan unit armada untuk memaksimalkan tugas. --
Harianbengkuluekspress.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu mulai mengkaji kebutuhan pengadaan barang dan jasa yang dibiayai anggaran pendapatan daerah (APBD) 2025. Salah satunya kebutuhan sarana prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) kota yang dinilai masih kurang. DPRD mengakji penambahan mobil Damar agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih ditingkatkan.
Ketua Komisi II, Rodi mengatakan Dinas Damkar kota harus mendapatkan skala prioritas dalam sisi anggaran dan kebutuhan. Dan hasil dari penijauan bebrapa waktu lalu terungkap masih kekurangan mobil damkar sehingga akan dikaji untuk penambahannya.
"Setelah kita menerima laporan dan meninjau langsung memang sudah layak ditambah minimal 1 unit lagi mobil damkar. Ada beberapa mobil damkar sudah sangat tua sehingga perlu peremajaan," ujar Rodi.
Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan mobil Dankar itu sekitar Rp 1-2 miliar untuk pembelian 1 unit mobil damkar. Disampaikan Rodi, jika kondisi anggaran daerah belum memungkinkan, maka DPRD berencana mengusulkannya ke Pemerintah RI.
BACA JUGA: IGTKI-PGRI Gelar Lomba Bentuk Geometri, Tumbuhkan Kreativitas dan Imajinasi Anak
BACA JUGA:6 Pohon di Liku Sembilan Ancam Pengendara, Ini yang Dilakukan BPBD Benteng
Salah satunya, memanfaatkan putra-putri daerah Bengkulu yang saat ini duduk di DPR RI, DPD RI agar bisa membuka aliran dana bantuan.
"Bisa saja nanti kita koordinasi ke dewan RI, apakah menggunakan dana aspirasi untuk penambahan armada damkar. Alternatif lainnya kita juga bisa himpun dari aspirasi Komisi II DPRD kota," terangnya.
Selain itu, DPRD juga mendukung usulan penambahan insentif bagi petugas damkar. Dengan mempertimbangkan beban/resiko kerja yang berat dan mempertaruhkan nyawa. Sedangkan, dibeberapa OPD yang pegawainya terima lebih dari Rp 2,5 juta/bulan dengan resiko kerja yang jauh lebih rendah. Maka dari itu, DPRD meminta agar Dinas Damkar dapat menyampaikan usulan tersebut ke Badan Anggaran (Banggar) sehingga bisa diperjuangkan pada saat pembahasan.
"Dalam menjalankan tugas, resiko yang kerap dialami para personel dari luka ringan hingga patah tulang. Belum lagi saat ini damkar juga menangani berbagai macam tindak penyelamatan dari mulai hewan buas, korban tenggelam hingga membantu program merdeka sampah di Kota Bengkulu, maka sangat layak diprioritaskan," tukasnya.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Rentan Batuk, Pilek, ISPA, INi Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu
Kepala Dinas Damkar Kota Bengkulu, Yuliansyah mengakui pemerintah kota sudah memberikan perhatian terutama dibidang sarana, hanya saja belum seluruhnya, karena tergantung dengan kondisi anggaran daerah. Apalagi banyak program inovasi yang harus dipenuhi untuk mewujudkan kota Bengkulu bahagia.
"Dengan perhatian anggota dewan mudah-mudahan petugas kami, kesejahteraannya lebih meningkat lagi. Dan alhamdulillah selama ini pimpinan kita sudah cukup memberikan perhatian juga ada namanya tunjangan risiko kerja," imbuh Yuliansyah. (Medi Karya Saputra)