DPR RI Buka Lowongan Tenaga Ahli AKD, Kuota 205 Orang, Berikut Syarat Lengkapnya

dpr ri buka lowongan tenaga ahli akd, kuota 205 orang, berikut syarat lengkapnya harianbengkuluekspress.id- kabar gembira bagi anda yang ingin menjadi tenaga ahli alat kelengkapan dewan (akd) dpr ri. paslanya, saat ini dpr ri buka lowongan 205 tenaga ahli akd. sebagai tenaga ahli akd, para profesional yang terpilih akan bertugas memberikan masukan, analisis, dan rekomendasi strategis untuk mendukung kinerja berbagai komisi dan alat kelengkapan di dpr ri. adapun persyaratan umumnya, yaitu: a. warga negara indonesia baca juga:sah, dpr ri miliki 13 komisi periode 2024-2029, berikut daftar dan mitra kerjanya baca juga:580 anggota dpr ri periode 2024-2029 resmi dilantik, segini gaji yang mereka terima b. berkelakuan baik c. sehat jasmani dan rohani serta bebas narkotika d. berpendidikan s2 dengan ipk paling rendah 3.00 e. bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri, dibuktikan dengan sk penyetaraan ijazah dari kementerian yang berwenang atau bukti telah mengajukan penyetaraan ijazah f. berusia paling tingggi 62 tahun g. toefl paling rendah 500, khusus untuk keahlian di badan kerja sama antar parlemen toefl paling rendah 550. h. tidak merangkap jabatan pada instansi atau lembaga lain. syarat khusus pelamar tenaga ahli dpr ri 1. komisi i yaitu s2 ilmu politik, ilmu hukum, hubungan internasional, ilmu pertahanan, ilmu inteligen, ilmu teknologi informasi, ilmu teknologi nano, ilmu komunikasi, ilmu telekomunikasi. 2. komisi ii yaitu s2 ilmu politik, ilmu pemerintahan dan administrasi, ilmu statistic, ilmu kependudukan, ilmu sosial ekonomi, ilmu pertanahan dan tata ruang, ilmu komunikasi, ilmu kearsipan. 3. komisi iii yaitu s2 ilmu hukum, ilmu studi hak asasi manusia dan humaniter, ilmu sosiologi hukum, ilmu kriminologi, ilmu mengenai terorisme, liimu komunikasi. 4. komisi iv yaitu s2 ilmu pertanian, iimu kehutanan, ilmu kelautan, ilmu lingkungan hidup, ilmu manajemen, ilmu industri pangan, ilmu peternakan. 5. komisi v yaitu s2 ilmu ekonomi (manajemen transportasi), ilmu teknik sipil dan lingkungan, ilmu arsitektur, ilmu perencanaan dan pengembangan kebijakan publik, ilmu geofisika, ilmu penerbangan dan keantariksaan, ilmu geologi dan vulkanologi, ilmu astronomi,langganan berita keuangan 6. komisi vi yastu s2 ilmu ekonomi, ilmu akutansi, ilmu manajemen, ilmu hukum, ilmu, ilmu administrasi bisnis/niaga, ilmu pasar modal. baca juga:ramah tamah dengan komisi ii dpr ri, ini yang disampaikan menteri ahy baca juga:pembatasan bbm subsidi belum jelas, dpr ri usulkan 2 kriteria kendaraan pengguna bbm subsidi 7. komisi vii yaitu s2 ilmu ekonomi, iimu teknik geologi dan lingkungan hidup, teknik pertambangan dan perminyakan, ilmu teknologi dan kebumian, teknik geodesi, teknik elektro, ilmu mengenai energi (tenaga surya, angin, air dan panas bumi), ilmu bioteknologi, teknik nuklir, teknologi nano, teknik industri, (imu industri makanan dan minuman. 8. komisi vii yaitu s2 ilmu agama, ilmu sosiologi, ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu kajian perempuan dan anak, ilmu geologi dan vulkanologi, ilmu kesejahteraan sosial, ilmu astronomi, ilmu statistik, ilmu ekonomi. 9. komisi ix yaitu s2 ilmu kedokteran, ilmu kesehatan masyarakat, ilmu mengenai ketenagakerjaan, ilmu kependudukan, ilmu hukum, gizi, farmasi, ilmu manajemen rumah sakit, keperawatan dan kebidanan, ilmu statistik. 10. komisi x yaitu s2 ilmu pendidikan, ilmu pariwisata, ilmu perpustakaan, sosiologi, antropologi, olahraga, kearsipan, ilmu sejarah, limu sinematografi, ilmu seni budaya, statistik, ilmu bahasa. 11. komisi xi yaitu s2 ilmu ekonomi makro dan mikro, ilmu moneter, perpajakan, perbankan, ilmu mengenai perasuransian, perencanaan, pembangunan, manajemen, ilmu statistik, kebijakan publik, ilmu hukum, ilmu mengenai pasar modal. 12. komisi xii yaitu s2 imu teknik pertambangan, teknologi nuklir, ilmu ekonomi, ilmu teknik geologi dan lingkungan hidup, teknik pertambangan dan perminyakan, ilmu teknologi dan kebumian, teknik geodesi, teknik elektro, ilmu mengenai energi (tenaga surya, angin, air dan panas bumi), ilmu bioteknologi, teknik nuklir, teknologi nano 13. komisi xiii yaitu: s2 ilmu hukum, ilmu studi hak asasi manusia dan humaniter, ilmu sosiologi hukum, ilmu kriminologi, ilmu politik, ilmu administrasi, ilmu pemerintahan, ilmu komunikasi. baca juga:mendukung prioritas pendidikan, komisi x dpr ri setujui anggaran pendidikan ditambah segini baca juga:tak kunjung terpenuhi, kemendikbudristek dan dpr ri soroti kebijakan anggaran pendidikan 14. badan anggaran yaitu s2 ilmu ekonomi makro dan mikro, ilmu moneter perpajakan, perbankan, perencanaan pembangunan, manajemen, statistik, kebijakan publik, ilmu hukum, pasar modal, ekonomi kreatif, kemaritiman. 15. badan urusan rumah tangga yaitu yang diutamakan s2 ilmu ekonomi (manajemen keuangan, akuntansi dan kebijakan publik), teknik sipil, teknik elektro, teknologi informasi, arsitektur dan design interior, ilmu gizi, ilmu mengenai kesehatan dan olahraga 16. badan kerja sama antar parlemen yaitu diutamakan s2 hubungan internasional, bahasa dan sastra asing (inggris, arab, mandarin, jepang. prancis, dan spanyol), ilmu hukum, ilmu ekonomi internasionai, manajemen marketing, ilmupenanaman modai, ilmu pariwisata, ilmu komunikasi. 17. badan legislasi yaitu diutamakan s2 ilmu hukum, ilmu politik, ilmu sosiologi, ilmu ekonomi, antropologi, ilmu filsafat, ilmu bahasa/lingusstik, ilmu agama, ilmu studi hak asasi manusia dan humaniter, kriminotogi, ilmu komunikasi, ketahanan nasional, ilmu mengenai teknologi, teknik sipil, ilmu mengenai lingkungan hidup, ketenagakerjaan, ilmu mengenai sumber daya alam. 18. mahkamah kehormatan dewan, yaitu diutamakan s2 hukum, agama, dan filsafat 19. badan akuntabilitas dan keuangan negara yaitu s2 ilmu ekonomi (manajemen keuangan, akuntansi dan kebijakan publik), ilmu ekonomi makro dan mikro, limu moneter, perpajakan, perbankan, perencanaan pembangunan, statistik, ilmu mengenai pasar modal. 20. badan aspirasi masyarakat yaitu s2 ilmu politik, ilmu pemerintahan dan administrasi, ilmu statistik, ilmu kependudukan, ilmu sosial ekonomi, ilmu pertanahan dan tata ruang, ilmu komunikasi, ilmu kearsipan ilmu hukum, ilmu studi hak asasi manusia, ilmu sosiologi. baca juga:badan indonesia berada di peringkat 11, komisi x dpr ri dorong pemutakhiran kbbi baca juga:siapa pemilik rs medistra yang melarang pegawai memakai jilbab, dpr ri : ini bentuk diskriminasi jika anda berminat dan memenuhi kualifikasi persyaratan tersebut diatas, silahkan kirimkan lamaran kerja anda melalui pendaftaran secara online melalui link :  https://ssctaakd.dpr.go.id. waktu pendaftaran paling lambat besok, senin 4 november 2024. jika anda tertarik, segeralah kirimkan lamaran anda sebelum waktu pendaftaran berakhir. (*)  

Tag

• # 205 orang
• # tenaga kerja ahli
• # akd
• # s2
• # buruan
• # dpr ri
• # lowongan kerja

Share

• 
• 
• 
• 
•