Sukseskan Pesta Demokrasi di BS Butuh Ini

KOTA MANNA, BE – Dalam rangka menjalin sinergitas guna menciptakan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang aman, sejuk dan damai di Bumi Sekundang Setungguan. Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Badan Kesatuan Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Coffee Morning di Pendopo Rumah Dinas Bupati BS, Jumat (24/11) pagi.

Acara tersebut dihadiri, Wakil Bupati (Wabup) BS, H Rifai Tajuddin SSos, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) BS, KPU dan Bawaslu BS, tokoh adat dan tokoh masyarakat, seerta camat. Pada kesempatan itu, Rifai menyampaikan, pesta demokrasi sudah semakin dekat. Sehingga sudah seharusnya sinergitas semakin dimantapkan untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada aman, sejuk dan damai.

“Di Bengkulu Selatan ini memang memiliki moto Sekundang Setungguan yang memang bagus, yaitu saling bersama. Akan tetapi jika di luar ada perbedaan itu, juga merupakan hal yang biasa,” ujar Rifai saat membuka acara Coffe Morning.

Lebih lanjut  Rifai mengatakan, sudah seharunya Pemilu dan Pilkada aman, sejuk dan damai di sampaikan kepada masyarakat hingga ke desa. Sebab  pesta demokrasi tersebut dapat terwujud karena peran bersama.

“Pemilu dan Pilkada damai ini tidak terlepas dari peranan kita secara bersama-sama, yaitu unsur pemerintah, unsur pemuka agama dan unsur pemuka ada yang secara langsung dapat melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat,” katanya. 

Rifai juga menerangkan, meskipun sudah ada peraturan yang jelas dalam proses pesta demokrasi yang harus diikuti. Upaya pendekatan kepada masyarakat perlu dilakukan untuk mewujudkan semua pesta demokrasi yang diharapkan dapat aman, sejuk dan damai.

“Sehingga jika ada kelembutan dan kedamaian, apalagi kita paham betul masyarakat kita yang butuh pendekatan seperti sosialisasi yang pernah disampaikan Kapolres beberapa waktu lalu,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Rifai menerangkan, pendekatan yang terbaik adalah ketika ada gesekan yang akan menyebabkan konflik hadir toko masyarakat sebagai penengah. Sebab kehadiran toko  masyarakat sangat penting dalam menenangkan situasi yang berpotensi terjadinya gesekan.

“Kepada pihak terkait lainnya saya berharap koordinasi terus dilakukan agar kita  dapat saling bertukar info untuk bersama-sama mencari jalan keluar dari permasalahan yang kita temui untuk mewujudkan Pemilu aman, sejuk dan damai,” pungkasnya. (117)