Siapkan Program Susu Gratis, Ini Tujuannya

Distankan Rejang Lebong saat melaksanakan program Gerimismas belum lama ini.-IST/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah menyiapkan program pembagian susu gratis untuk para pelajar yang ada di daerah tersebut.

"Tahun ini kita telah menyiapkan program susu gratis yaitu sebanyak 1.000 cup," terang Kepala Distankan Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM.

Dijelaskan Eby, program pembagian susu gratis untuk para pelajar di Kabupaten Rejang Lebong tersebut dilaksanakan melalui program Gerakan Minum Susu Bersama Masyarakat (Gerimismas). Program  tersebut merupakan salah satu upaya dari Distankan Rejang Lebong untuk membantu pertumbuhan anak-anak usia sekolah sehingga mereka menjadi generasi yang sehat dan cerdas.

"Sasaran dari program ini adalah anak-anak mulai dari TK dan PUAD hingga SD sederajat," kata Eby.

BACA JUGA:Renovasi Masjid Agung Kembali Diajukan, Segini Jumlah Anggarannya

BACA JUGA:Proses Perekaman Data Dipermudah, Begini Caranya

Lebih lanjut Eby menjelaskan, program Gerimismas tersebut sudah mulai mereka laksanakan. Dimana belum lama ini telah dilaksanakan ditiga lokasi, yaitu di SDN 136 Desa Karang Kaya Kecamatan Selupu Rejang. Kemudian SDN di Kelurahan Beringin Tiga Kecamatan Sindang Kelingi dan SDN di Desa Perbo Kecamatan Curup Utara.

"Dalam kegiatan tersebut kita membagikan masing-masing 200 cup atau gelas disetiap sekolahnya," ungkap Eby.

Dengan telah dilaksanakannya di tiga sekolah tersebut, maka dikatakan Eby, sisa kuota program Gerimismas sebanyak 400 gelas lagi dan akan mereka salurkan ke sekolah-sekolah yang berada dipinggiran atau jauh dari wilayah perkotaan.

Dalam kesempatan tersebut, Eby mengaku, bahwa program Gerimismas yang dilaksanakan tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 8 ribu gelas. Berkurangnya kuota tersebut selain karena anggaran yang terbatas, juga karena ketersediaan susu yang dihasilkan oleh peternak lokal di Kabupaten Rejang Lebong juga sedikit.

"Saat ini produksi susu dari sapi perah di Rejang Lebong sudah sedikit, hal tersebut karena sapi perah yang sebelumnya diberikan oleh pemerintah pusat sudah banyak yang mati karena sakit," demikian Eby.(ari)

 

Tag
Share