DPRD Dukung Seluruh Ormas Islam, untuk Tekan Maraknya Aksi Tindak Asusila
APRIZAL/BE Ketua DPRD BU, Parmin SIP saat ikut menghadiri pengukuhan pengurus dewan pimpinan daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten BU masa bakti 2024-2029.--
BACA JUGA:Warga Kebun Kenanga Sepakat Pilih DISUKA, Sukatno Ajak Mahasiswa Kawal Demokrasi
Untuk sekadar diketahui bahwa berdasarkan dari data Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Sejak Januari hingga 13 November 2024 ini tercatat sudah ada sebanyak 50 korban dari total 24 kasus tindak asusila kekerasan perempuan dan anak. Dengan rincian, kasus Persetubuhan/Pemerkosaan ada 14 korban,
KDRT 1 korban, pencabulan 31 korban, Psikis 1 korban dan TPPO 3 korban. Dan secara grafik sejak tahun 2019 hingga 2024 ini memang jumlah korban terhadap kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten BU paling tinggi pada tahun 2023. Dan berdasarkan grafik tersebut juga untuk korban sendiri didominasi terhadap anak dengan rentan usia mau dari 6 tahun hingga 17 tahun.(Aprizal)