Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Imbau Kewaspadaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Cuaca Ekstrem Mengintai, BMKG Imbau Kewaspadaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi-Istimewa/Bengkuluekspress.-
"Wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor harus tetap waspada, terutama daerah yang berada di lereng gunung api. Hujan dengan intensitas sedang pun dapat menyebabkan banjir lahar yang berpotensi merusak," kata Dwikorita.
Peningkatan curah hujan tidak hanya meningkatkan risiko banjir dan longsor, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari, terutama di wilayah pedesaan dengan infrastruktur yang minim.
Dwikorita mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang diperkirakan lebih ekstrem.
"Kami mengajak masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG dan mengambil langkah mitigasi, seperti membersihkan saluran air, memperkuat struktur bangunan, dan menyiapkan lokasi evakuasi di wilayah rawan bencana," katanya.
BMKG juga mendorong koordinasi antar instansi untuk memastikan kesiapan tanggap darurat, terutama di wilayah dengan risiko tinggi.
Langkah-langkah preventif seperti edukasi masyarakat, pemeriksaan infrastruktur, dan penyiapan alat berat untuk penanganan darurat diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana.
Peringatan BMKG ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi fenomena cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Hujan Lebat Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Prediksi BMKG, Daerah yang Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini, Rabu 20 November 2024, Berikut Daftarnya
Dengan proyeksi cuaca yang telah diberikan, pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat bersinergi untuk mengurangi dampak buruk dari bencana hidrometeorologi.
Langkah preventif dan mitigasi bencana yang tepat akan menjadi kunci untuk menjaga keselamatan warga dan infrastruktur di tengah tantangan cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi hingga awal 2025. (**)