Partisipasi Pemilih Pilkada Terpantau Rendah, Ini Pernyataan Ketua KPU Kota Bengkulu
MEDI/BE Salah satu TPS di Kelurahan Rawamakmur saat dilakukan penghitungan suara Pilkada 2024. --
Harianbengkuluekspress.id - Tingkat partisipasi masyarakat untuk memilih pada Pilkada 2024 terpantau menurun. Sejumlah Tempat Pemilihan Suara (TPS) terlihat sepi banyak mata pilih yang tak menggunakan hak suaranya.
Salah satunya, di TPS 01 Kelurahan Bentiring dari jumlah mata pilih 485 pemilih hanya 360 warga yang menggunakan hak pilihnya di TPS. Sementara itu, TPS 04 kelurahan Rawamakmur dari jumlah 563 daftar pemilih tetap hanya 372 mata pilih yang menggunakan hak suara.
Komisioner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent mengatakan, meski dari kasat mata ada beberapa TPS yang sepi, namun KPU belum dapat memmberikan kepastian angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Persentase pemilih Pilkada ini baru akan terlihat dari hasil evaluasi usai Pilkada berdasarkan data keseluruhan.
"Saat ini proses penghitungan masih berlangsung dan masih ada proses berikutnya yaitu pleno. Jadi kami belum bisa memastikan persentase partisipasi pemilih," ujar Anggi.
BACA JUGA:16 Laporan Masuk ke Bawaslu Mukomuko, Begini Hasilnya
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Bengkulu MoU dengan Kejati dan Kejari, Ini Tujuan yang Ingin Dicapai
Usai dilakukan penghitungan suara, tahapan selanjutnya KPU kota akan menginstruksikan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk mengamankan seluruh logistik dari seluruh TPS per kelurahan. Selanjutnya, dilakukan persiapan pelaksanaan pleno ditingkat kecamatan.
"Di dalam PKPU itu diberitakan rentang waktu biasanya dua hari setelah penghitungan suara, namun kami juga masih menunggu petunjuk terkait jadwal pelaksanaannya, karena kami juga harus menunggu kesepakatan dengan PPK tanggal berapa yang disepakati," ungkap Anggi.
Secara teknis, pleno ditingkat PPK ini harus dilakukan secara jeli dan teliti. Selain itu harus menginggat cara-cara antisipasi salah hitung yang telah dipelajari dalam bimbingan teknis (bimtek) sebelumnya. Terutama memastikan setiap angka perolehan secara berurutan mulai dari TPS 01 hingga seterusnya. Selain itu, rekapitulasi juga diurutkan secara berjenjang mulai dari pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemlihan wali kota dan wakil wali kota.
"Ketua PPK dan anggota juga dibantu oleh anggota dan sekretariat PPS, secara teknis harus diselesai berurutan. Kita harap semua tahapan ini bisa selesai dengan lancar dan sukses," jelasnya.
BACA JUGA:Kapolres dan Dandim Dampingi Pamatwil Polda Bengkulu, Pilkada BS Berjalan Kondusif
Setelah pleno tingkat PPK selanjutnya KPU akan mengagendakan untuk pleno ditingkat KPU kota, terhadap persentase peroleh suara per kecamatan. Lanjutnya, setelah proses itu selesai maka KPU akan menetapkan hasil rekapitulasi proses Pilkada 2024 tingkat kota. Kemudian, dilanjutkan ke pleno tingkat KPU Provinsi.
"Pleno tingkat kota merekap hasil pleno disetiap kecamatan dan akan diumumkan menuju proses penetapan secara berjenjang," ungkapnya. (Medi Karya Saputra)