Gencarkan Menanam Tanaman Pangan, Ini Kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi SP--

Harianbengkuluekspress.id - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Bengkulu dengan mengajak petani menggeser fokus mereka dari tanaman perkebunan rakyat ketanaman pangan, seperti padi dan jagung. Langkah ini diambil untuk memastikan ketahanan pangan di Bengkulu, tetap terjaga dan tidak tergantung pada impor dari daerah lain.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Arwan Tantawi SP menegaskan, pentingnya penanaman tanaman pangan oleh para petani di Bengkulu. Itu dilakukan agar pangan di Bengkulu tetap aman dan tidak tergantung dengan pangan impor.

"Jangan sampai pangan kita malah impor dari daerah lain, itu harus dijaga," kata Arwan, Rabu 27 November 2024.

Upaya peningkatan ketahanan pangan tidak hanya sebatas imbauan, melainkan juga melibatkan program konkrit. Dinas Ketahanan Pangan telah meluncurkan serangkaian pelatihan dan pendampingan bagi petani dalam menanam tanaman pangan. 

BACA JUGA:Ajak Petani Sawit Beternak Sapi, Ini Pernyataan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Kuota PTSL Tahun 2025 1.250 Persil Sertifikat

"Hal itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil pertanian dan menciptakan lingkungan pertanian yang berkelanjutan," ujarnya.

Peningkatan ketahanan pangan juga menjadi salah satu solusi untuk mengurangi impor pangan dan menjaga stabilitas harga di pasar tradisional di Bengkulu. Sebab, dengan meningkatkannya produksi tanaman pangan maka dapat mencegah ketergantungan pada impor dan menjaga harga pangan tetap stabil.

"Dengan meningkatkan produksi tanaman pangan lokal, kita dapat mencegah ketergantungan pada impor dan menjaga harga pangan tetap stabil," ujarnya.

Seiring dengan upaya peningkatan produksi tanaman pangan, Dinas Ketahanan Pangan juga mengedepankan aspek keberlanjutan. Mereka mendorong penerapan praktik pertanian ramah lingkungan dan penggunaan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi produksi.

BACA JUGA:Telkomsel Perkuat Sinergi Transformasi Digital Lintas Industri

"Kami juga mendorong praktik pertanian ramah lingkungan dan penggunaan teknologi modern," ujar Arwan.

Dalam mendukung program ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menggandeng swasta dan lembaga riset pertanian. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial dan teknis bagi para petani, serta meningkatkan riset dan inovasi disektor pertanian.

"Melalui sinergi antara pemerintah, petani, dan sektor swasta, diharapkan Bengkulu dapat menjadi contoh dalam mencapai kemandirian pangan dan menciptakan lingkungan pertanian yang berdaya saing," pungkasnya. (Rewa Yoke)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan